Inventarisasi Resep Randang Daging sebagai Makanan Adat di Kecamatan Baso Kabupaten Agam

Penelitian ini dilatarbelakangi karena belum adanya inventarisasi resep
randang daging di Kecamatan Baso, Kabupaten Agam. Penelitian ini bertujuan
untuk menginventarisasi resep randang daging di Kecamatan Baso, Kabupaten
Agam yang meliputi bahan, bumbu, peralatan dan proses pengolahannya.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Lokasi penelitian ini
dilaksanakan di Kecamatan Baso, Kabupaten Agam. Sumber data penelitian
adalah Bundo Kanduang dan masyarakat yang ahli dalam membuat randang.
Teknik pengambilan data dengan cara melakukan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Analisis data di lapangan yang meliputi reduksi data, penyajian
data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah resep randang daging di
Kecamatan Baso Kabupaten Agam dari 6 Nagari yaitu Nagari Koto Tinggi,
Nagari Simaraso, Nagari Tabek Panjang, Nagari Koto Baru, Nagari Salo, dan
Nagari Padang Tarok terdapat 12 resep yang berbeda di setiap daerahnya. Bahan
dan bumbu yang digunakan yaitu daging sapi bagian paha dalam, santan dari
kelapa tua dan setengan tua, cabe merah darek, bawang merah, bawang putih,
jahe, lengkuas, serai, daun kunyit, daun salam dan daun jeruk. Alat yang
digunakan yaitu baskom, saringan, kain perca, sanduak, kuali basi dan piriang
samba. Proses pengolahanya yaitu santan dimasak dengan bumbu yang telah
dihaluskan beserta dedaunan hingga terbit minyak, kemudian masukkan daging
dan masak hingga berwarna coklat kehitaman.