Evaluasi Lahan Untuk Pemukiman di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) karakteristik lahan di Kecamatan Koto Tangah Padang, (2) tingkat kesesuaian lahan untuk permukiman di Kecamatan Koto Tangah Padang, dan (3) arahan pengembangan wilayah permukiman di Kecamatan Koto Tangah Padang. Jenis Penelitian deskriptif, metode analisa penelitian ini adalah scoring. Teknik sampel untuk memperoleh sampel digunakan purposive sampling. Hasil penelitian ialah kriteria tidak sesuai (N) terdapat 15 satuan lahan dengan luas 159,046 Km2 atau 69,107 % dari keseluruhan luas area penelitian, dengan kemiringan lereng >30%, berada pada wilayah hutan lindung di Kelurahan Balai Gadang dan Kelurahan Lubuk Minturun. Kriteria sesuai marginal (S3) terdapat 10 satuan lahan dengan luas 8,894 Km2 atau 3,864 % dari keseluruhan luas daerah penelitian, secara garis besar memiliki kemiringan lereng datar 0−3% dan 3−8%, dengan kedalaman muka air tanah <75 cm, memiliki faktor pembatas banjir pada wilayah rawa belakang pada Kelurahan Parupuak Tabing, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kelurahan Padang Sarai dan Kelurahan Lubuak Buaya, faktor pembatas kondisi batuan pada daerah kaki bukit di Kelurahan Balai Gadang, Lubuk Minturun dan Batipuh Panjang. Kriteria cukup sesuai (S2) terdapat pada 32 satuan lahan dengan luas 58,680 Km2 atau 25,497 % dari keseluruhan luas area penelitian, dengan kondisi topografi datar, kedalaman muka air tanah cukup dalam, drainase cukup baik, dan terbebas dari bahaya banjir, tersebar pada setiap kelurahan yang ada. Kriteria sangat sesuai (S1) terdapat pada 4 satuan lahan pada wilayah penelitian dengan luas 3,524 Km2 atau 1,352 % dari luas keseluruhan area penelitian, namun memiliki ancaman gelombang laut di wilayah pesisir Kelurahan Parupuak Tabing, Kelurahan Bungo Pasang, dan Kelurahan Pasia Nan Tigo. Arahan pengembangan wilayah permukiman pada daerah penelitian ialah kriteria cukup sesuai (S2) meliputi 32 satuan lahan yang dapat direkomendasikan sebagai wilayah permukiman dengan luas 58,680 Km2 atau 25,497 % dari luas keseluruhan area penelitian.