Kurniawati, Desi (2011) Studi Pengembangan Industri Kerajinan Gula Aren di Desa Penyandingan Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
final_B1_DESI_KURNIAWATI_73484_5430_2011.pdf
Download (905kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendapatkan data serta mendeskripsikantentang pengembangan industri kerajinan gula aren yang terdapat di DesaPenyandingan Kecamatan Teluk Gelam sehubungan dengan (1) prosespengolahan gula aren, (2) hambatan-hambatan dalam pengembangan industrigula aren, (3) usaha-usaha yang dilakukan dalam pengembangan industrikerajinan gula aren.Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Sumber datanya adalah pengrajin(pembuat) gula aren dan pedagang gula aren. Teknik pengumpulan dataadalah melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisa data yangdigunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian dapat dilihat dari : 1). Proses pengolahan gula aren,terdiri atas (a) Pengolahan yang terdiri dari pengambilan nira dan pengolahannira menjadi gula aren; Sebelum membuat gula aren, terlebih dahulumembuat tempatnya, baik tempat untuk mengolah maupun tempat niranyasendiri, selanjutnya adalah pembersihan pohon aren. Setelah bersih, barulahdilakukan penyadapan nira pada tandan bunga dengan memasang bumbunguntuk manampung nira yang keluar dari tandan bunga. Agar nira tidak cepatmasam, nira diberi semacam pengawet yang terbuat dari bahan-bahan alami,bahan tersebut yaitu kapur sirih dan daging pohon nangka. Proses memasakdari nira menjadi gula aren membutuhkan waktu kira-kira 4 jam. Nira diadukterus sampai kental. Gula aren yang masih panas langsung dituang ke dalamkaleng. (b) Modal dan kepemilikan lahan; modal yang diperlukan untukmembuat gula aren adalah modal berupa uang yang didapat dari pedaganggula aren. Tidak semua pembuat gula aren mempunyai kebun sendiri, bahkandari 13 orang yang membuat gula aren hanya 1 orang yang mempunyaikebun sendiri, artinya sebagian besar pembuat gula aren menyewa kebunaren. Sistem sewa tersebut adalah sewa tidak dibayar dengan uang, tetapidibayar dengan gula aren. (c) Pemasaran berjalan lancar, gula aren inibiasanya dibawa ke pasar Penyandingan, Tanjung Lubuk, Kayuagung,Pedamaran, Tanjung Raja sampai ke pasar Inderalaya. 2) Hambatanhambatan : (a). Dalam pembuatan gula aren; pada saat nira yang dihasilkansedikit, maka produksi gula aren juga akan sedikit. (b) Bagi pembuat gula
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | INDUSTRI KERAJINAN GULA, GULA |
| Subjects: | O Food T Technology > TX Home economics |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi-S1 |
| Depositing User: | Mutia Farida S.Sos |
| Date Deposited: | 24 Nov 2025 03:15 |
| Last Modified: | 24 Nov 2025 03:15 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/30308 |
