Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Kopi Robusta di Provinsi Lampung.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yangmempengaruhi ekspor kopi robusta di Provinsi Lampung yaitu: (1) pengaruh jumlahproduksi kopi robusta terhadap ekspor kopi robusta di Provinsi Lampug, (2) pengaruhnilai kurs terhadap ekspor kopi robusta di Provinsi Lampung, (3) pengaruh hargaekspor terhadap ekspor kopi robusta di Provinsi Lampung, (4) pengaruh konsumsidalam negeri terhadap ekspor kopi robusta di Provinsi Lampung, (5) pengaruh secarabersama-sama antara jumlah produksi, nilai kurs, harga ekspor dan konsumsi dalamnegeri terhadap ekspor kopi robusta di Provinsi Lampung.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan asosiatifyaitu penelitian yang mendeskripsikan variabel penelitian dan menemukan adatidaknya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat. Jenis data dalampenelitian ini adalah data sekunder dari tahun 2000-2010 dengan tehnik pengumpulandata dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan induktif yaitu:uji prasyarat (multikolinearitas, autokorelasi, normalitas sebaran data danheterokedastisitas), analisis regresi berganda, uji T dan uji F.Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) jumlah produksi kopi robustaberpengaruh signifikan dan negatif terhadap ekspor kopi robusta di ProvinsiLampung dengan besaran pengaruh sebesar -0.5178. (2) nilai kurs berpengaruhsignifikan dan positif terhadap ekspor kopi robusta di Provinsi Lampung denganbesaran pengaruh sebesar 0.9749, (3) harga ekspor berpengaruh signifikan dannegatif terhadap ekspor kopi robusta di Provinsi Lampung dengan besar pengaruh -0.0977, (4) konsumsi dalam negeri berpengaruh signifikan positif dengan besaranpengaruh sebesar 5.6856, (5) secara bersama-sama terdapat pengaruh yang signifikanantara jumlah produksi kopi robusta (X1), nilai kurs (X2), harga ekspor (X3) dankonsumsi dalam negeri di Provinsi Lampung (X4) terhadap ekspor kopi robusta diProvinsi Lampung (Y). Dapat dilihat nilai Fhitung dalam penelitian ini sebesar 38,583atau signifikan yang diperoleh adalah 0,0002 pada α = 0,05.Dari hasil penelitian ini, saran yang dapat direkomendasikan adalah kepadapemerintah dalam hal ini Dinas Perkebunan, Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia, danDinas Perindustrian dan Perdagangan agar dapat melakukan terobosan dan kebijakanbaru dalam upaya meningkatkan jumlah ekspor kopi robusta di Provinsi Lampung.Kepada produsen kopi robusta diharapkan mampu melakukan inovasi agar produksikopi robusta dapat mengalami peningkatan baik dari segi kualitas maupun kuantitas,disamping itu diperlukan peran pemerintah dalam menjaga kestabilan harga dan kursserta kebijakan-kebijakan yang dapat meningkatkan ekspor kopi robusta di ProvinsiLampung ke luar negeri agar dapat mensejahterakan masyarakat.