Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi Interpersonal, dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan pada Bidang Layanan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi Interpersonal, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bidang Layanan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kausatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Bidang Layanan Perpustakaan Provinsi Sumbar. Teknik pengambilan sampel penelitian adalah total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 35 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Sebelum digunakan untuk memperoleh data, angket diuji validitas dan realibilitasnya. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur. Untuk menguji hipotesis digunakan Uji t yang dianalisis secara statistik dengan menggunakan program SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kepemimpian terhadap kinerja karyawan Bidang Layanan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kepemimpinan terhadap komunikasi interpersonal Bidang Layanan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kepemimpinan terhadap budaya organisasi Bidang Layanan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat. (4) Terdapat pengaaruh yang signifikan antara variabel komunikasi interpersonal terhadap kinerja karyawan Bidang Layanan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat. (5) Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel komunikasi interpersonal terhadap budaya organisasi Bidang Layanan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat. (6) Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel budaya organisasi terhadap kinerja karyawan Bidang Layanan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini juga memperlihatkan bahwa variabel budaya organisasi memperlemah hubungan variabel kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, dan variabel budaya organisasi juga memperlemah hubungan variabel komunikasi interpersonal terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil penelitian di atas, disarankan kepada pimpinan dan karyawan untuk dapat meningkatkan budaya dalam bekerja karena budaya organisasi, akan sejalan dengan kemauan dan kemampuan karyawan dalam bekerja yang akan meningkatkan kinerja.