Tingkat Bahaya Longsor di Daerah Perbukitan Sekitar Danau Maninjau Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat bahaya longsor di kawasan perbukitan sekitar Danau Maninjau Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam ditinjau dari faktor-faktor yang mempengaruhinya, yaitu faktor lereng (kemiringan, bentuk dan panjang lereng), tanah (tekstur, permeabilitas dan tebal solum tanah), geologi (struktur lapisan batuan, kriteria pelapuka dan kedalaman pelapukan), keterdapatan mata air, kedalaman muka air tanah, curah hujan dan penggunaan lahan. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif dengan teknik analisa data yang digunakan adalah dengan cara penjumlahan (scoring). Penentuan titik sampel diambil berdasarkan satuan lahan di daerah penelitian yang terbagi menjadi 10 sampel ,yaitu: V V. Ht. Qamj. And, V 1. IV. Pmk. Qamj. Org, V 1. IV. Ht. Qamj. And, V 1. 1. IV. Pmk. Qamj. And, V 1. V.B.Qamj.Kam, V 1. V.H.Qamj.Kam, V 1. V.Swh.Qal.And, V IV.Swh.Qal.And, V 1. V.Ht.Qamj.Org dan V 1. 1. V.Swh.Qal.Org. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di temukan hasil bahwa tingkat bahaya longsor di perbukitan sekitar Danau Maninjau dibagi menjadi 3 kelas tingkat bahaya longsor yaitu; rendah, sedang dan tinggi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapat hasil untuk tingkat bahaya longsor tinggi meliputi satuan lahan VI.III.Ht.Qamj.And, VI.III.Pmk.Qamj.And dan VI.IV.Ht.Qamj.And Tingkat bahaya longsor sedang terdapat pada satuan lahan Satuan lahan yang termasuk ke dalam tingkat bahaya longsor sedang adalah satuan lahan VI.IV.Ht.Qamj.Kam, satuan lahan VI.IV.Ht.Qamj.Org, VI.IV.Swh.Qal.Org, VI.IV.Swh.Qal.And dan VI.IV.B.Qamj.Kam. Satuan lahan dengan tingkat bahaya longsor rendah adalah: VI.III.Pmk.Qamj.Org dan VI.III.Swh.Qal.And, yang meliputi Kanagarian Bayur dan Kanagarian II Koto.