Peningkatan Sopan Santun Anak Usia Dini Melalui Teknik Bercerita di Taman Kanak-kanak Aisyiyah Busthanul Athfal Padangpanjang

Peningkatan sopan santun sangat perlu diberikan kepada anak dalam pembiasaan. Pembiasaan yang dilakukan tidak dapat dilakukan dengan mudah, sangat diperlukan strategi dan pembelajaran yang menarik dalam memberikan nilai yang baik dan pembiasaan yang meningkatkan sopan santun anak. Permasalahan dalam penelitian adalah Perilaku anak yang kurang sopan dalam berbicara, anak kurangnya mengetahui sikap perilaku anak yang benar dan salah dan teknik yang bercerita yang kurang menarik sehingga anak cepat bosan dan jenuh. Penelitian ini menggambarkan dengan teknik bercerita sehingga terjadi peningkatan sopan santun anak.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), subjek penelitian kelompok B4 TK Aisyiyah Busthanul Athfal Padangpanjang. Dengan jumah anak 18 orang terdiri dari 10 anak perempuan dan 8 anak laki-laki. Pada tahun ajaran 2011/2012.
Penelitian tindakan ini dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Peningkatan sopan santun anak pada siklus I masih rendah, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan siklus I belum mencapai hasil yang maksimal dalam indikator mampu mengambil keputusan secara sederhana, selalu mengucapkan terima kasih jika memperoleh sesuatu dan berbicara dengan suara yang ramah dan teratur (tidak berteriak). Berdasarkan hasil pengamatan maka rencana pada siklus II di revisi dan pada siklus II peningkatan sopan santun anak melalui teknik bercerita meningkat. Dengan presentase rata-rata anak yang sangat tinggi delapan puluh satu persen, dan tinggi sembilan belas persen.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa melalui teknik bercerita dapat dijadikan salah satu alternatif untuk peningkatan sopan santun anak. Dengan teknik bercerita yang bervariasi membuat anak merasa senang dan mempunyai makna yang dapat membuat perubahan sopan santun anak ke arah yang lebih baik