Peningkatan Aktivitas Siswa Pada Pembelajaran Ansambel Musik Melalui Strategi PAIKEM di SDN 18 Tilatang Kamang Kabupaten Agam

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya aktivitas siswa pada mata pelajaran Seni Budaya di SDN 18 Koto Tangah Tilatang Kamang, karena metode pembelajaran yang digunakan tidak bervariasi. Untuk mengatasi hal tersebut perlu menggunakan strategi PAIKEM pada siswa kelas V SDN 18 Koto Tangah Tilatang Kamang. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas. Untuk meningkatkan aktivitas maka dilakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus oleh peneliti sebagai guru dalam pembelajaran Seni Budaya dengan topik musik ansamble sejenis. Data dikumpulkan melalui observasi dengan menggunakan lembar observasi dan dianalisis dengan formula persentase. Hasil penelitian ini menemukan bahwa dengan menggunakan strategi PAIKEM dalam Mata Pelajaran Seni Budaya, aktivitas siswa mengalami peningkatan dari siklus I dan siklus II. Hal ini dapat dilihat pada persentasse aktivitas memperhatikan guru saat menyampaikan materi 68.0% pada siklus I meningkat menjadi 89.0% pada siklus II, pada aktivitas berpartisipasi aktif (Latihan) 42.0 pada siklus I meningkat menjadi 82.0% pada siklus II, aktivitas bertanya 21.0% pada siklus I meningkat menjadi 33.5% pada siklus II. Sedangkan pada aktivitas tampil di depan kelas 21.0% pada siklus I meningkat menjadi 87.0% pada siklus II. Maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Strategi PAIKEM dalam Mata Pelajaran Seni Budaya pada siswa Kelas V SDN 18 Koto Tangah Tilatang Kamang signifikan dan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, untuk kedepannya diharapkan agar guru mata pelajaran Seni Budaya hendaknya menggunakan berbagai macam strategi pembelajaran, salah satunya strategi PAIKEM.