Pengaruh Sifat Machiavellian dan Lingkungan Etika terhadap Niat Melakukan Whistleblowing: Studi Eksperimentasi pada SKPD di Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris : 1) Apakah terdapat perbedaan pengaruh sifat machiavellian tinggi dan rendah terhadap niat melakukan whistleblowing, 2) Apakah terdapat perbedaan pengaruh lingkungan etika lemah dan kuat terhadap niat melakukan whistleblowing, 3) Bagaimana perbedaan tingkat pengungkapan sifat machiavellian tinggi dan rendah terhadap niat melakukan whistleblowing dalam lingkungan etika yang kuat. Penelitian ini tergolong penelitian kausatif yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis data adalah data primer. Partisipan dalam penelitian ini merupakan pegawai Satuan Kerja Perangkat Daerah Lubuk Sikaping, Pasaman yang memiliki kedudukan penting didalam Organisasi Perangkat Daerah dengan total partisipan sebanyak 119 pegawai. Analisis statistik yang digunakan adalah One Way ANOVA untuk hipotesis pertama dan kedua sedangkan hipotesis ketiga menggunakan Two Way Anova.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Terdapat perbedaan pengaruh sifat machiavellian tinggi dan rendah terhadap niat melakukan whistleblowing 2) Terdapat perbedaan pengaruh lingkungan etika lemah dan kuat terhadap niat melakukan whistleblowing 3) Pada lingkungan etika yang kuat, individu yang memiliki sifat machiavellian tinggi akan berbeda niat melakukan whistleblowing-nya dengan machiavellian rendah.