Batik dengan Inovasi Ragam Hias Songket Minangkabau

Tujuan dari pembuatan batik dengan ragam hias songket Minangkabau ini agar mengembangkan ide-ide kreatif serta melakukan sebuah inovasi batik yang sebelumnya batik memiliki motif bunga-bunga dan pada batik yang di buat ini motif batik sebelumnya di rubah menjadi motif songket minang. Hal ini akan menciptakan suatu karya yang baru juga sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan study pada program D3 Tata Busana Jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pariwisata Dan Perhotelan Universitas Negeri Padang. Batik ini di buat dengan inovasi ragam hias songket minangkabau dengan memakai macam-macam motif minang yaitu motif pucuk rebung, motif saik kalamai, motif batang pinang, motif patah-patah dan motif salapah. Motif-motif ini ada yang terletak di bagian tepi kain dan di tengah kain. Kain yang digunakan adalah kain mori primisima, Warna yang di gunakan untuk pembuatan batik ini adalah warna biru pada pencelupan pertama lalu warna kuning pada pencelupan kedua dan warna hitam sebagai campuran dari biru dan kuning. Pemilihan warna biru dan kuning ini karena warna ini netral dan bisa di pakai oleh laki-laki dan perempuan. Proses pembuatan yang dilakukan adalah membuat desain motif-motif songket pada kertas, menjiplak nya pada kain mori, proses mencanting, pencelupan pertama, nembok, pencelupan kedua, dan melorot. Setelah batik selesai di lorot lalu batik di angin-anginkan, finishing, dan batik ini di buat sebagai dasar kain baju yang bisa di pakai oleh laki-laki dan perempuan karena warna nya netral atau batik ini juga bisa di pakai sebagai pajangan. Proyek akhir ini diharapkan menjadi ide kreatif dan inovatif dalam mengembangkan desain dan teknik membatik.