Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer di Kelas XI SMA Negeri 1 Solok.

Cardalin, Evin Eprilla (2014) Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer di Kelas XI SMA Negeri 1 Solok. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_5_EVIN_EPRILLA_CARDALIN_18417_509_2014.pdf] Text
B1_5_EVIN_EPRILLA_CARDALIN_18417_509_2014.pdf

Download (326kB)

Abstract

Pencapaian hasil belajar Fisika menunjukkan hasil belajar yang belumoptimal. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya motivasi siswa dankurang efektifnya model pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam prosespembelajaran. Motivasi siswa dan model pembelajaran Advance Organizer yangdilengkapi dengan bahan ajar merupakan salah satu cara yang dipandang efektifuntuk meningkatkan hasil belajar Fisika siswa. Oleh sebab itu, peneliti menyusunbahan ajar Fisika dengan menggunakan sintak-sintak model pembelajaranAdvance Organizer. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh motivasisiswa terhadap model pembelajaran Advance Organizer di kelas XI SMA N 1Solok.Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen semu denganrancangan faktorial desain 2 X 2. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XIIPA SMA N 1 Solok yang terdaftar pada Tahun Ajaran 2013/ 2014. Pengambilansampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen penelitian berupates akhir untuk hasil belajar ranah kognitif, format observasi untuk hasil belajarranah afektif, rubrik penskoran untuk hasil belajar ranah psikomotor, dankuesioner untuk motivasi siswa. Data yang diperoleh dianalisis denganmenggunakan analisis varians dua arah untuk ranah kognitif dan uji kesamaan duarata-rata untuk ranah afektif dan ranah psikomotor.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan data hasil belajarFisika siswa pada tiga ranah. Pertama, pada ranah kognitif menunjukkan bahwadari 3 hipotesis kerja yang diajukan: 1) diterima, terdapat perbedaan hasil belajarFisika siswa antara penerapan model pembelajaran Advance Organizer denganmodel pembelajaran konvensional, 2) ditolak, tidak terdapat perbedaan perbedaanhasil belajar antara siswa yang memiliki motivasi rendah dengan motivasi tinggi,dan 3) ditolak, tidak terdapat interaksi antara motivasi siswa dengan modelpembelajaran yang digunakan pada taraf nyata 0,05. Kedua, pada ranah afektifdidapatkan rata-rata kelas eksperimen 82,01 lebih tinggi dibandingkan kelaskontrol 73,96. Ketiga, pada ranah psikomotor didapatkan rata-rata kelaseksperimen 87,63 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol 82,78. Dapatdisimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang berarti dari penggunaan modelpembelajaran Advance Organizer pada ranah kognitif, ranah afektif, dan ranahpsikomotor pada taraf signifikan 95 %.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: MOTIVASI BELAJAR, MODEL PEMBELAJARAN
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
L Education > LC Special aspects of education
L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika-S1
Depositing User: Mutia Farida S.Sos
Date Deposited: 26 Jun 2025 08:38
Last Modified: 26 Jun 2025 08:38
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/14810

Actions (login required)

View Item
View Item