Pengaruh Penggunaan LKS Berorientasi STM dengan Mengintegrasikan Nilai Karakter Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kota Solok

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum terlihatnya minat siswa untuk belajar sains dan siswa belum mampu mengaitkan antara sains yang mereka pelajari dengan teknologi dan manfaatnya bagi masyarakat. Selain itu, siswa belum bisa menghubungkan konsep yang mereka pelajari dengan kehidupan sehari-hari. Berdasarkan permasalahan tersebut, mengakibatkan hasil belajar Fisika siswa belum maksimal. Pembelajaran Fisika seharusnya dilaksanakan dalam suasana belajar yang menyenangkan, diharapkan siswa dapat lebih aktif mempelajari konsep-konsep IPA dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. LKS berorientasi Sains Teknologi Masyarakat (STM) merupakan salah satu bahan pembelajaran yang dipandang efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan LKS berorientasi STM dengan mengintegrasikan nilai karakter terhadap hasil belajar fisika siswa kelas XI SMAN 1 Kota Solok pada ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Experimental Research) dengan rancangan penelitian berupa Randomized Control Group Only Design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa pada kelas XI IPA di SMAN 1 Kota Solok yang terdaftar pada tahun ajaran 2013/2014. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik Purposive Sampling. Sampel penelitian adalah kelas XI IPA 1 yang terdiri atas 29 siswa dan kelas XI IPA yang terdiri atas 28 siswa. Data penelitian meliputi hasil belajar pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Instrumen penelitian berupa tes tertulis untuk hasil belajar ranah kognitif, format penilaian karakter siswa untuk hasil belajar ranah afektif, dan format penilaian psikomotor siswa untuk hasil belajar ranah psikomotor. Analisis data untuk hasil belajar ranah kognitif dilakukan dengan uji kesamaan dua ratarata. Berdasarkan uji normalitas dan homogenitas yang telah dilakukan maka uji kesamaan dua rata-rata yang sesuai adalah uji t. Begitu juga untuk data hasil belajar pada ranah afektif dan psikomotor. 2 Analisis data hasil belajar pada ranah kognitif diperoleh rata-rata kelas eksperimen 80,68 lebih tinggi dari pada kelas kontrol 78,42, hasil belajar pada ranah afektif didapatkan rata-rata kelas eksperimen 82,24 dan kelas kontrol 62,96, sedangkan hasil belajar pada ranah psikomotor didapatkan rata-rata kelas eksperimen 79,65 lebih tinggi dibandingkan rata-rata kelas kontrol 68,92. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang berarti penggunaan LKS berorientasi STM dengan mengintegrasikan nilai karakter terhadap hasil belajar fisika siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kota Solok pada taraf nyata 0,05.