Tinjauan Kinerja Pelayanan Angkutan Mobil Penumpang Umum Antar Kota (Studi Kasus: Batusangkar-Bukittinggi)

Batusangkar merupakan kota yang terus mengalami peningkatan populasi. Seiring dengan meningkatnya kegiatan usaha dominan dalam sektor perdagangan, diharapkan jumlah dan strategi pada trayek Batusangkar-Bukittinggi bisa mengimbangi kebutuhan transportasi sebagai faktor utama penunjang kegiatan perdagangan.
Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui kinerja pelayanan angkutan trayek Batusangkar-Bukittinggi. Pengumpulan data dilakukan dengan survei di atas kendaraan (on board survey), pengamatan langsung dan wawancara. Data dianalisis untuk melihat efektifitas dan efisiensi strategi pengoperasian dan penentuan jumlah armada.
Dari hasil penelitian trayek Batusangkar-Bukittinggi terdapat parameter yang menjadi konsentrasi khusus yaitu di jam operasi yang kurang awal dan kurang akhir (waktu pelayanan kurang), faktor muat (maksimum 105% minimum
56%), headway dan waktu tunggu. Perbaikan parameter ini perlu dilakukan karena trayek ini merupakan rute dari dua kota yang perkembangan populasinya tinggi. Perbaikan itu berupa penambahan jumlah armada > 24 unit, langkah ini juga harus diimbangi dengan penambahan durasi pelayanan (dari 07.40-17.30 menjadi 5.30-18.30), pengaturan headway dan pengaturan frekuensi yang berbeda-beda berdasarkan tingkat jam sibuk. Diharapkan kinerja angkutan umum pada trayek Batusangkar-Bukittinggi memiliki kualitas pelayanan yang baik agar
aliran perekonomian meningkat.
i