Restianti, Risa (2017) Strategi Pengembangan Sarana di Objek Wisata Candi Muarajambi. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_04_RISA_RESTIANTI_1302626_4180_2017.pdf [thumbnail of B1_04_RISA_RESTIANTI_1302626_4180_2017.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_04_RISA_RESTIANTI_1302626_4180_2017.pdf
Download (5MB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya sarana di objek wisata Candi Muarajambi. Permasalahan sarana di objek wisata Candi Muarajambi yaitu terbatasnya akomodasi penginapan, tidak terdapatnya sarana transportasi umum menuju objek wisata, belum terdapatnya sarana makan dan minum yang menyediakan makanan khas, belum terdapatnya fasilitas rekreasi, dan belum terdapatnya souvenir shop di objek wisata Candi Muarajambi. Tujuan penelitian ini adalah menentukan strategi pengembangan sarana di objek wisata Candi Muarajambi dengan analisis SWOT. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan data kualitatif menggunakan metode survey. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan Purposive Sampling dan Snow-Ball Sampling yang melibatkan informan, yaitu: tiga pegawai Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi, tiga orang masyarakat dan empat orang wisatawan. Data dianalisis secara reduksi yaitu merangkum, memilih dan memfokuskan pada hal-hal penting, serta menganalisis data yang diperoleh terhadap masalah yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1)Faktor internal pengembangan sarana di objek wisata Candi Muarajambi di peroleh kekuatan yaitu tersedianya potensi lahan yang bisa dikembangkan dan dimanfaatkan, tersedianya rumah penduduk, tersedianya berbagai macam produk olahan makanan tradisional daerah, tersedianya produk kerajinan masyarakat, kondisi infrastruktur yang sudah bagus. Sementara kelemahannya yaitu adalah anggaran yang masih terbatas, kurangnya inisiatif dalam pengembangan sarana di objek wisata, kualitas produk yang masih rendah dan kurangnya promosi objek wisata. 2)Faktor eksternal pengembangan sarana di objek wisata Candi Muarajambi di peroleh peluang yaitu adanya investor dari luar dan pihak swasta, kontribusi pemerintah, tersedianya sumber daya manusia, dan tersedianya media website untuk promosi. Sementara ancamannya yaitu partisipasi masyarakat yang masih rendah, sulitnya penerimaan masyarakat terhadap perbedaan kebudayaan, persaingan yang tidak sehat dan sulitnya dalam mengurus perijinan usaha baru. Strategi untuk mengembangan sarana di objek wisata Candi Muarajambi yang dapat dilakukan antara lain: a)Mengembangkan sarana pokok kepariwisataan seperti memanfaatkan rumah masyarakat untuk dijadikan akomodasi penginapan berupa homestay dan rumah makan. b)Menyediakan transportasi umum yang memiliki rute khusus menuju kawasan objek wisata. c)mengembangkan produk olahan makanan tradisional.d)Memanfaatkan dan mengembangkan potensi lahan untuk pengembangan sarana pelengkap yaitu fasilitas rekreasi seperti menjadikan kanal kuno sebagai sarana wisata air yaitu permainan perahu dan kolam pemancingan. e)Mengembangkan produk kerajinan melalui souvenir shop di kawasan objek wisata.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Strategi, Pengembangan, Sarana |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure |
Divisions: | Fakultas Pariwisata dan Perhotelan > Manajemen Perhotelan-D4 |
Depositing User: | FAUZZIYAH FAUZZIYAH |
Date Deposited: | 02 May 2025 08:03 |
Last Modified: | 02 May 2025 08:03 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/9695 |