Chorlina, Pitra (2011) Pengaruh Resistansi Elektroda terhadap Sifat Mekanik Bahan Persambungan Stainless Steel untuk Aplikasi Kerangka Atap Bangunan yang Ringan. Bachelor/Tugas Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_PITRA CHORLINA-64573-2011.pdf [thumbnail of B1_PITRA CHORLINA-64573-2011.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_PITRA CHORLINA-64573-2011.pdf
Download (2MB)
Abstract
Terbatasnya kekuatan kayu dan Truss sebagai bahan dasar pembuatan kerangka atap bangunan merupakan penyebab banyaknya bangunan yang mengalami kerusakan pada Gempa 30 September 2009 di Sumatera barat. Maka dibutuhkan alternatif bahan yang memiliki kekuatan lebih sehingga bisa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kerangka atap baja ringan yaitu Stainless steel. Pemanfaatan Stainless steel dalam jumlah banyak ini dilakukan melalui proses penyambungan Stainless steel dengan menggunakan masingmasing elektroda berbeda. Guna mengetahui kekuatan dari persambungan tersebut dilakukanlah uji sifat mekanik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mutu persambungan Stainless steel dengan menggunakan beberapa elektroda yaitu ER2209, ER2594 dan ER308L. Mutu yang ingin diketahui adalah nilai kuat tarik, kuat tekan dan melihat kemulusan dari masing-masing persambungan Stainless steel dengan penggunaan elektroda serta untuk mengetahui pengaruh resistansi elektroda terhadap nilai kuat tarik maksimum, nilai kuat tekan dan uji kuat lengkung, selanjutnya untuk mengetahui elektroda mana yang menghasilkan mutu persambungan terbaik. Pada penelitian ini elektroda yang digunakan adalah ER2209, ER2594 dan ER308L dengan resistansi berturut-turut 0.074 ohm, 0.083 ohm dan 0.113 ohm. Untuk menguji persambungan dilakukan proses pemotongan sesuai dengan standar ASTM (American Standar Tungstens Material), serta nilai dari pengujian harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh kode referensi ASME SECT IX 2007. Peralatan yang digunakan untuk uji kuat tarik Gotech Universal Testing Machine, untuk uji kuat tekan menggunakan Vickers Hardness Tester sedangkan untuk uji kuat lengkung menggunakan Bending Tester. Pengujian dari sampel ini dilakukan di PT Hi- Test (Laboratory Of Mechanical Testing) yang bertempat di Kota Batam. Dari penelitian ini diperoleh hasil nilai kuat tarik maksimum berturut-turut adalah 730 MPa, 906 MPa dan 544.68 MPa, serta nilai kuat tekannya berturutturut adalah 299 HV, 284 HV dan 252 HV, selanjutnya kemulusan persambungan memperlihatkan bahwa untuk elektroda ER2209 terdapat cacat namun masih dalam toleransi sedangkan untuk ER2594 dan ER308L tidak terdapat cacat. Pengaruh resistansi elektroda terhadap nilai kuat tarik maksimum dan nilai kuat tekan maksimumnya adalah semakin besar resistansi elektroda maka dihasilkan nilai kuat tarik maksimum dan nilai kuat tekan maksimumnya semakin kecil. Berdasarkan penelitian dihasilkan mutu persambungan terbaik dengan elektroda ER2594.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kerangka Atap Baja Ringan, Stainless Steel |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TH Building construction T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika-S1 |
Depositing User: | ANDIN ANDIN |
Date Deposited: | 01 May 2025 15:38 |
Last Modified: | 01 May 2025 15:38 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/9505 |