Wisma, Nur (2017) Regulasi Emosi Mahasiswa Ditinjau dari Jenis Kelamin dan Latar Belakang Budaya serta Implikasinya pada Layanan Bimbingan dan Konseling. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_01_NUR_WISMA_5852_15151035_2017.pdf [thumbnail of B1_01_NUR_WISMA_5852_15151035_2017.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_01_NUR_WISMA_5852_15151035_2017.pdf
Download (7MB)
Abstract
Menghadapi kehidupan yang penuh dengan gejolak, mahasiswa seringkali memberikan reaksi emosional yang berlebihan terhadap suatu masalah, sehingga membuat mahasiswa tidak terkendali dan bertindak tidak rasional. Oleh karena itu, mahasiswa membutuhkan kemampuan regulasi emosi yang memadai.
Penelitian ini didasari dengan adanya ketidakkonsistenan temuan penelitian tentang regulasi emosi pada laki-laki dan perempuan dari berbagai latar belakang budaya. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan regulasi emosi ditinjau dari jenis kelamin dan latar belakang budaya serta implikasinya pada layanan bimbingan dan konseling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis deskriptif komparatif. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa berlatar belakang budaya Bugis dan Melayu di Universitas Riau yang berjumlah 168 mahasiswa. Teknik
penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner regulasi emosi dengan model skala Likert. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis varian (ANAVA). Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Regulasi emosi mahasiswa ditinjau dari jenis kelamin berada pada kategori tinggi; terdapat perbedaan yang signifikan dimana nilai rata-rata skor mahasiswa laki-laki lebih tinggi dibanding mahasiswa perempuan, (2) Regulasi emosi mahasiswa ditinjau dari latar belakang budaya berada pada kategori tinggi; tidak terdapat perbedaan yang signifikan artinya tidak ada perbedaan regulasi emosi mahasiswa ditinjau dari latar belakang budaya Bugis dan Melayu, dan (3) Tidak terdapat perbedaan antara regulasi emosi mahasiswa ditinjau dari jenis kelamin dan latar belakang budaya. Implikasi hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai analisis kebutuhan dan panduan pembuatan
program dalam pelayanan bimbingan dan konseling khususnya dalam meningkatkan regulasi emosi.
Item Type: | Thesis (Masters/Tesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Regulasi Emosi |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana > Bimbingan dan Konseleling-S2 |
Depositing User: | Nurismen Nurismen S.Sos |
Date Deposited: | 01 May 2025 15:03 |
Last Modified: | 01 May 2025 15:03 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/9470 |