Alvionita, Rediana (2016) Strategi Pengembangan Prasarana dan Sarana Objek Wisata Candi Padang Roco. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_04_REDIANA_ALVIONITA_1102332_3695_2017.pdf [thumbnail of B1_04_REDIANA_ALVIONITA_1102332_3695_2017.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_04_REDIANA_ALVIONITA_1102332_3695_2017.pdf
Download (4MB)
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya prasarana dan sarana di objek wisata Candi Padang Roco seperti: jalan masih berlubang dan belum di aspal, belum tersedia jembatan penghubung, tidak ada homestay, belum ada transportasi umum, tidak ada warung, café atau restoran. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan strategi pengembangan prasarana dan sarana objek wisata Candi Padang Roco. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan data kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan teknik Snow ball Sampling yaitu: empat orang pengelola objek wisata (Dinas Pariwisata), tiga orang masyarakat Kenagarian Siguntur serta tiga orang wisatawan. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi: reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa: 1) Kekuatan dari prasarana dan sarana objek wisata Candi Padang Roco adalah, sudah tersedianya sebagian prasarana dan sarana objek wisata seperti: sistim telekomunikasi, prasarana kesehatan, atraksi wisata berupa tarian padang roco dan pacu sampan serta daya tarik wisata. 2) Kelemahan dari prasarana dan sarana objek wisata adalah kondisi jalan yang kurang baik, jembatan penghubung belum tersedia, belum ada aliran listrik sebagai penerang, belum tersedia air bersih, tidak ada transportasi umum menuju objek wisata, belum ada warung, café atau restoran dan tidak homestay. 3) Peluang yang di miliki untuk melengkapi prasarana dan sarana objek wisata adalah adanya wacana pengelola untuk pengembangan prasarana dan sarana objek wisata, seperti membangun jembatan, café atau restoran, mendirikan homestay, ada wisatawan yang ingin menginap, menjual makanan siap saji. 4) Ancaman dalam pengembangan prasarana dan sarana objek wisata adalah adanya objek wisata lain yang lebih unggul dari segi jalan, penerangan, air bersih, sistem telekomunikasi, prasarana kesehatan dan transportasi, kurangnya kesadaran wisatawan untuk menjaga objek wisata. Strategi untuk pengembangan prasarana dan sarana objek wisata adalah memperbaiki infrastruktur jalan. Merealisasikan wacana Dinas PU untuk mendirikan jembatan. Memanfaatkan Sungai Batang Hari sebagai sumber air bersih dan penerangan di objek wisata. Menyediakan perawat dan P3K yang diperlukan oleh wisatawan. Mendirikan homestay yang mempunyai keunikan tersendiri. Membangun restoran atau café. Menyediakan rental sepeda sebagai transportasi menuju objek wisata. Mengadakan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat serta mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menciptakan pesona wisata. Menampilkan atraksi wisata sekurang-kurangnya sekali dalam seminggu.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Strategi Pengembangan, Prasarana dan Sarana |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure |
Divisions: | Fakultas Pariwisata dan Perhotelan > Manajemen Perhotelan-D4 |
Depositing User: | FAUZZIYAH FAUZZIYAH |
Date Deposited: | 01 May 2025 13:09 |
Last Modified: | 01 May 2025 13:09 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/9293 |