Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Metode Kubaca bagi Anak Cerebral Palsy: Classroom Action Research di Kelas DIII/D SDLB N 64 Surabayo Kec. Lubuk Basung

Latar belakang penelitian ini yaitu ditemukannya seorang siswa cerebral palsy kelas III yang mengalami hambatan dalam membaca permulaan yakni membaca kata benda. Bedasarkan asesmen, anak masih mengeja pada saat membaca kata, menghilangkan dan mengganti huruf pada kata tersebut. Maka, peneliti berupaya untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan melalui metode kubaca. Metode kubaca adalah metode yang mengajarkan membaca berdasarkan pada kata. Metode ini diawali dengan memperlihatkan kartu kata kepada anak sambil dibacakan tanpa ditirukan oleh anak selanjutnya memperlihatkan setiap kartu kata, dibacakan kepada anak dan ditiru oleh anak, kemudian anak mencocokkan kartu dengan kata yang disebutkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah classroom Action Research dengan menggunakan dua siklus, yang bertujuan untuk membuktikan apakah kemampuan membaca permulaan dapat ditingkatkan melalui metode kubaca bagi anak cerebral palsy di kelas DIII/D SDLB N 64 Surabayo Kec. Lubuk Basung. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas DIII/D. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes. Hasil penelitian pada siklus I yang dilaksanakan empat kali pertemuan memperoleh nilai rata-rata 0% sebelum diberikan tindakan dan mendapatkan nilai 40% setelah diberikan tindakan. Pada siklus II yang dilaksanakan lima kali pertemuan anak memperoleh nilai 95%. Dari hasil penyajian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca permulaan dapat ditingkatkan melalui metode kubaca bagi anak cerebral palsy di kelas DIII/D SDLB N 64 Surabayo Kec. Lubuk Basung. Diharapkan kepada kepala Sekolah, guru maupun peneliti selanjutnya agar dapat menggunakan metode kubaca dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi anak cerebral palsy.