Meningkatkan Keterampilan Perbengkelan Sepeda Motor bagi Anak Tunagrahita Ringan (Classroom Action Research pada Kelas VII di SLB N 2 Padang)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan di lapangan, adanya guru kelas yang kurang memiliki keterampilan dan ilmu pengetahuan tentang mengganti rantai, sehingga mengakibatkan anak tunagrahita ringan juga mengalami masalah dalam mengganti rantai sepeda motor. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kinerja guru dalam meningkatkan kemampuan guru dan anak dalam keterampilan perbengkelan sepeda motor di SLB N 2 Padang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang bertujuan untuk memperbaiki proses pendidikan melalui perubahan, mendorong para guru,atau tutor untuk memikirkan praktik mengajar sendiri. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk kolaborasi dengan guru kelas VII. Subjek penelitian ini adalah guru kelas dan anak tunagrahita ringan berjumlah dua orang berinsial DM, dan AD yang memiliki masalah dalam mengganti rantai. Penelitian dilakukan di SLB N 2 padang dan kegiatan penelitian ini dilakukan dua siklus dengan delapan pertemuan.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan perbengkelan sepeda motor bagi anak tunagrahita. Pada kondisi awal mendapatkan perolehan nilai DM 31,2%. Pada siklus I terjadi peningkatan 73% dan siklus II juga terjadi peningkatan 92%. Sedangkan AD mendapatkan nilai pada kondisi awal 25%, pada siklus I terjadi peningkatan kemampuan menjadi 70% dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 88%.