Pelaksanaan Pengembangan Diri di SMP Negeri 23 Padang (Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif) Deskriptif kualitatif

Penelitian ini dilatarbelakangi dari temuan adanya pelaksanaan pengembangan diri untuk menyalurkan bakat peserta didiknya termasuk berkebutuhan khusus di sekolah inklusif SMP Negeri 23 Padang. Beragamnya karakteristik peserta didik di sekolah umum maka sekolah harus mampu
mengakomodasikan semua kebutuhan peserta didik, dalam mengembangkan diri peserta didik sesuai kebutuhan, potensi dan bakatnya. Tujuan penelitian untuk mengamati pelaksanaan pengembangan diri di sekolah inklusif. Metode penelitian bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik
pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Adapun hasil penelitian yaitu kegiatan dilaksanakan pada hari sabtu. Perencanaan program pengembangan diri sudah bagus, hanya saja dalam
Pelaksanaannya kurang efektif, serta Implementasi kegiatan dibagi atas dua kategori yaitu, secara kelompok biasanya diikuti oleh peserta didik reguler yang dibimbing oleh guru BK sedangkan yang individual diikuti peserta didik
berkebutuhan khusus yang dibimbing oleh koordinator inklusif. Pada evaluasinya dilakukan setelah kegiatan berlangsung. Selain itu, kerjasama guru bidang studi
sangat diharapkan dalam membimbing peserta didik. Berdasarkan temuan sebagai sekolah penyelenggara inklusif seharusnya tidak terjadi pemisah antara BK dan
program inklusif dalam mengembangkan bakat, minat dan potensi peserta didik, serta melaksanakan kegiatan ini dengan serius pada implementasinya, jadwal yang
telah terprogram harus dimanfaatkan dengan baik, menjalin kerjasama dengan seluruh pihak sekolah.