Perancangan dan Pembuatan Program Pengering Biji Kakao Berbasis Mikrokontroller ATMEGA8535.

Lukmana, Diana (2014) Perancangan dan Pembuatan Program Pengering Biji Kakao Berbasis Mikrokontroller ATMEGA8535. Diploma/Tugas Akhir thesis, Teknik Elektronika.

[thumbnail of B1_06_DIANA_LUKMAN_D3_53639_1640_2014.pdf.pdf] Text
B1_06_DIANA_LUKMAN_D3_53639_1640_2014.pdf.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong manusia untukberusaha mengatasi masalah yang timbul di sekitarnya dan meringankan pekerjaanyang sudah ada. Seperti pengeringan biji kakao, perubahan cuaca yang terjadi. saatini bisa dikatakan tidak stabil. Dengan adanya perubahan cuaca yang tidak menentuini dapat mengganggu aktivitas para petani di Indonesia khususnya petani kakaodalam hal proses pengeringan. proses pengeringan merupakan proses yang sangatpenting untuk menghasilkan biji kakao kering yang berkualitas baik. Prosespengeringan bertujuan untuk mengurangi kadar air biji kakao sehingga aman selamatransportasi dan penyimpanan. Pengeringan biji kakao oleh petani dilakukan denganpenjemuran, Selama pengeringan dilakukan pengadukan sesering mungkin. Waktuuntuk pengeringan biji kakao dengan penjemuran juga sangat tergantung pada cuaca.Kebanyakan petani kakao didaerah pedesaan menggunakan tangan untuk mendeteksikadar air pada biji kakao.Untuk merancang dan membuat alat pengering biji kakao ini yang digunakansebagai pengontrol kerja alat tersebut adalah mikrokontroler ATMega 8535 dandibantu oleh sensor SHT11 sebagai pendeteksi suhu dan kelembaban pada tabungpengering biji kakao. Alat pengering biji kakao mulai bekerja dengan aktifnyapemanas (hairdrayer) untuk menghembuskan panas tabung pengering agar mencapaisuhu yang telah ditentukan, dan motor untuk mengaduk agar biji kakao tidaklengket.Apabila sensor SHT 11 mendeteksi suhu dalam tabung telah mencapai 600C(sesuai suhu standar pengering biji kakao), dan jika kelembaban telah mencapai 7%maka buzzer akan berbunyi menandakan proses pengeringan telah selesai. Semuaproses yang berlangsung akan ditampilkan pada LCD. Bahasa yang digunakKemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong manusia untukberusaha mengatasi masalah yang timbul di sekitarnya dan meringankan pekerjaanyang sudah ada. Seperti pengeringan biji kakao, perubahan cuaca yang terjadi. saatini bisa dikatakan tidak stabil. Dengan adanya perubahan cuaca yang tidak menentuini dapat mengganggu aktivitas para petani di Indonesia khususnya petani kakaodalam hal proses pengeringan. proses pengeringan merupakan proses yang sangatpenting untuk menghasilkan biji kakao kering yang berkualitas baik. Prosespengeringan bertujuan untuk mengurangi kadar air biji kakao sehingga aman selamatransportasi dan penyimpanan. Pengeringan biji kakao oleh petani dilakukan denganpenjemuran, Selama pengeringan dilakukan pengadukan sesering mungkin. Waktuuntuk pengeringan biji kakao dengan penjemuran juga sangat tergantung pada cuaca.Kebanyakan petani kakao didaerah pedesaan menggunakan tangan untuk mendeteksikadar air pada biji kakao.Untuk merancang dan membuat alat pengering biji kakao ini yang digunakansebagai pengontrol kerja alat tersebut adalah mikrokontroler ATMega 8535 dandibantu oleh sensor SHT11 sebagai pendeteksi suhu dan kelembaban pada tabungpengering biji kakao. Alat pengering biji kakao mulai bekerja dengan aktifnyapemanas (hairdrayer) untuk menghembuskan panas tabung pengering agar mencapaisuhu yang telah ditentukan, dan motor untuk mengaduk agar biji kakao tidaklengket.Apabila sensor SHT 11 mendeteksi suhu dalam tabung telah mencapai 600C(sesuai suhu standar pengering biji kakao), dan jika kelembaban telah mencapai 7%maka buzzer akan berbunyi menandakan proses pengeringan telah selesai. Semuaproses yang berlangsung akan ditampilkan pada LCD. Bahasa yang digunakan adalahbahasa basic dengan menggunakan aplikasi BASCOM AVR (Basic Compiler). an adalahbahasa basic dengan menggunakan aplikasi BASCOM AVR (Basic Compiler).

Item Type: Thesis (Diploma/Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: MIKROKONTROLER, SENSOR, TEKNIK ELEKTRONIKA
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektronika-D3
Depositing User: Mutia Farida S.Sos
Date Deposited: 06 Feb 2025 01:36
Last Modified: 06 Feb 2025 01:37
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/858

Actions (login required)

View Item
View Item