Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Sepakbola SMAN 3 Pariaman

Masalah pada penelitian ini adalah belum mampu siswa sebagai pemain sepakbola SMAN 3 Pariaman menunjukkan prestasi yang diharapkan.Banyak faktor yang mempengaruhi kegiatan ekstrakurikuler tidak berjalan dengan baik, diantaranya kemampuan guru penjasorkes sebagai pembina serta ketersediaan sarana dan prasarana. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang Pembinaan Ekstrakurikuler Sepakbola SMAN 3 Pariaman.
Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada tangggal 1 Agustus 2018 di SMAN 3 Pariaman. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruhan siswa SMAN 3 pariaman yang mengikuti kegitan ekstrakurikuler spakbola sebanyak 22 orang. Teknik pengambilan sampel ini adalah secara total sampling, yaitu dengan mengambil secara keseluruhan populasi menjadi sampel penelitian berjumlah 22 orang. Teknik analisis data yaitu dengan deskriptif kuantitatif. Data dianalsis dengan menggunakan teknik persentase.
Hasil analisis menunjukkan bahwa paling banyak paling banyak penilaian siswa terhadap kualitas pelatih/pembina dalam kegiatan ekstrakurikuler sepakbola di SMAN 3 Pariaman adalah pada kategori baik yaitu sebanyak 13 orang (59.1%). Artinya guru sebagai pelatih memiliki kemampuan baik dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler sepakbola SMAN 3 Pariaman. Paling banyak penilaian siswa terhadap sarana dan prasarana dalam kegiatan ekstrakurikuler sepakbola di SMAN 3 Pariaman adalah pada kategori baik yaitu sebanyak 14 orang (63.6%). Artinya sarana dan prasarana dalam kegiatan ekstrakurikuler berada pada kategori baik