Mengurangi Perilaku Memukul Pada Anak Gangguang Perilaku dengan Pendekatan High-Touch di SLB AlHidayah Padang: Single Subject Research di SLB AlHidayah Padang

Penelitian ini berawal dari permasalahan yang peneliti temukan pada seorang anak laki-laki dengan inisial X yang duduk di kelas IV SLB Al-Hidayah Padang. Anak inisial X tidak mampu mengendalikan tindakan seperti suka memukul, berkata kotor, dan merasa tidak ada rasa bersalah dengan tindakannya. Anak sering memukul temannya tanpa sebab. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi perilaku memukul pada anak ganggunan perilaku dengan menggunakan pendekatan High-Touch. Peneliti ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dalam bentuk Single Subject Research (SSR) dengan deain A-B. subjek penelitian ini adalah seorang anak berinisial X di SLB Al-Hidayah Padang. Jenis kelamin laki-laki berusia 14 tahun. Target behviour dalam penelitian ini adalah mengurangi perilak memukul pada anak di dalam dan di luar kelas. Penelitian ini dilihat dari kondisi baseline yakni jumlah anak suka memukul teman. Setelah itu dilanjutkan pada kondisi intervensi yakni kondisi lanjutan yang akan diberi perlakuan. Data yang diperoleh diolah dengan grafik. Sehingga hasil penelitian ini dapat tergambar
dengan jelas. Berdasarkan hasil analisis dari grafik data yaitu pada arah kecendrungan kondisi (A) baseline jumlah anak suka memukul teman semula banyak (sampai 30 kali dalam waktu 15 menit) dan semakin meningkat. Sedangkan pada kondisi (B) setelah diberikan intervensi dengan melaksanakan pendekatan High Touch arah kecendrungan anak suka memukul teman berkurang, dibandingka dengan pada kondisi baseline. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan pendekatan High
Touch dapat digunakan dalam mengurangi kebiasaan suka memukul teman pada anak gangguan perilaku. Maka dari itu penulis menyarankan kepada guru, agar dapat menggunakan pendekatan High Touch untuk mengurangi perilaku yang tidk
diinginkan.