Putri, Lahtiva Rahmadaniah (2023) Mekanisme Pertahanan untuk Mengatasi Pengalaman Masa Kecil yang Merugikan dalam Novel God Help the Child oleh Toni Morrison (2015). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_03_LAHTIVA_RAHMADANIAH_PUTRI_18019088_1244_2023.pdf [thumbnail of B1_03_LAHTIVA_RAHMADANIAH_PUTRI_18019088_1244_2023.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_03_LAHTIVA_RAHMADANIAH_PUTRI_18019088_1244_2023.pdf
Download (2MB)
Abstract
Tesis ini mengungkap bentuk adverse childhood yang dialami oleh tokoh utama pada novel God Help the Child karya Toni Morrison, Lula yang mengganti Namanya menjadi Bride di saat dewasa sebagai bentuk mekanisme pertahanan pada dirinya. Focus utama dari tesis ini adalah bagaimana masa kecil yang merugikan berperan dalam menghadapi kenyataan yang dihadapinya dalam kehidupannya. Tesis ini menggunakan teori psikoanalatik mekanisme pertahanan diri oleh Sigmund Freud dan teori oleh Felitti terkait pengalaman masa kecil yang merugikan dalam menganalisis mekanisme pertahanan yang digunakan oleh tokoh utama dengan latar belakang pengalaman masa kecil yang merugikan. Pengalaman masa kecil yang merugikan merupakan sebuah teori yang dikemukakan oleh Felitti yang didefinisikan sebagai pengalaman buruk di masa kanak-kanak sebelum umur 18 yang begitu membekas yang menyebabkan terjadinya trauma masa kecil. Pada penelitian ini peneliti menemukan dari berbagai bentuk masa kanak-kanak yang merugikan yang diungkapkan oleh Felitti dalam penelitiannya, tokoh utama mengalami bentuk-bentuk masa kanak-kanak yang merugikan seperti kekerasan verbal dan kekerasan fisik. Kekerasan verbal dan kekerasan fisik yang diterima meliputi perundungan, ditelantarkan oleh orang tua dan lainnya. Teori kedua pada penelitian ini adalah yaitu teori mekanisme pertahanan oleh Sigmund Freud. Freud mengungkapkan bahwa mekanisme pertahanan merupakan bentuk pertahanan diri oleh individu untuk mengurangi perasaan tertekan, kecemasan, stress, ataupun konflik yang dilakukan secara sadar ataupun tidak. Pada penelitian ini peneliti menemukan bahwa dari delapan mekanisme pertahanan dalam teori Freud, hanya sebagian dari mekanisme pertahanan tersebut yang digunakan oleh tokoh utama. Mekanismepertahanan ini adalah represi (menghalangi hal-hal yang tidak menyenangkan), denial(menghindari kenyataan), rasionalisasi (membenarkan segala hal), dan sublimasi (melakukan hal positif). Dari keempat jenis mekanisme pertahanan yang digunakan oleh tokoh utama sebagai bentuk pertahanan diri, sublimasi adalah mekanisme pertahanan diri yang paling menonjol. Tokoh utama mengubah namanya menjadi Bride sebagai bentuk pertahanan dirinya terhadap masa lalunya yang buruk tersebut. Pemeran utama mengganti namanya yang dianggap sebagai sumber kesengsaraannya di masa lalu dengan tujuan agar nama barunya membawa kebaikan dan dapat mengubah kehidupannya saat ini.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Masa Kecil yang Merugikan, Mekanisme Pertahanan, Trauma |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology P Language and Literature > PN Literature (General) |
Depositing User: | ANDIN ANDIN |
Date Deposited: | 25 Apr 2025 09:34 |
Last Modified: | 25 Apr 2025 09:34 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/8299 |