Pengaruh Penggunaan Model Cooperative Tipe Student Facilitator and Explaining terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas X SMAN 1 Kecamatan Guguak

Penelitian ini berawal dari hasil observasi bahwa dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, pembelajaran masih terpusat pada guru (teacher centered), sehingga siswa menjadi pasif dan mengakibatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMA N1 Kecamatan Guguak masih banyak di bawah KKM yang ditetapkan yaitu 75. Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut adalah penerapan model Cooperative Tipe Student Fasilitator and Eksplaining dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penggunaan model Cooperative Tipe Student Facilitator And Explaining terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi kelas X SMAN 1 Kecamatan Guguak. Penelitian ini berbentuk kuantitatif dengan pendekatan quasy eksperimen. Populasi penelitian adalah siswa kelas X SMAN 1 Kecamatan Guguak yang berjumlah 288 orang yang terdiri dari 9 kelas dengan teknik pengambilan sampelnya purposive sampling, yaitu kelas X i 7 sebagai kelas eksperimen dan X sebagai kelas kontrol yang masing-masingnya berjumlah 32 orang.Teknik pengumpulan data digunakan tes, berupa soal objektif sebanyak 40 butir soal dengan 5 option, dan alat pengumpul data digunakan lembaran tes dan lembaran jawaban siswa. Data diolah dengan uji perbedaan (t-test). Berdasarkan analisis data, diperoleh rata-rata hasil tes kelas eksperimen adalah 80.46 dan SD sebesar 9.80 sedangkan rata-rata pada kelas kontrol adalah 72.65 dan SD sebesar 8.88. Perhitungan t-test diperoleh t hitung 3.29 t tabel pada taraf kepercayaan 0,05 adalah 2,000, sehingga t hitung > t tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan penggunaan Model Student Facilitator And Explaining berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas X di SMA N1 Kecamatan Guguak.