Pengaruh Penerapan Metode True or False Statement terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi di Kelas X SMA Negeri 1 Pariaman

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa, masih kurangnya peran siswa untuk terlibat aktif, dan sistem pembelajaran yang kurang menarik minat siswa untuk mengikuti pembelajaran. Hal ini disebabkan karena guru kurang mampu menciptakan kondisi yang kondusif, sehingga hasil belajar siswa tidak sesuai yang diharapkan. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan penyempurnaan dari metode pembelajaran yang mampu mengaktifkan siswa yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Metode True Or False Statement pada mata pelajaran Sosiologi kelas X SMA Negeri 1 Pariaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat Quasy Eksperimen. Teknik penarikan sampelnya yaitu teknik Purposive Sampling.Yang menjadi sampel adalah siswa kelas X 2 (kelas eksperimen) dan kelas X (kelas kontrol) yang masing-masing kelasnya berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data digunakan tes, berupa soal objektif sebanyak 40 butir soal, dan alat pengumpul data digunakan lembaran tes dan lembaran jawaban siswa. Jenis data dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa dan sumber datanya nilai siswa. Kemudian data yang diperoleh diolah dengan uji normalitas dan uji homogenitas kemudian dianalisis menggunakan uji perbedaan (t-test). Berdasarkan analisis hasil belajar, diperoleh nilai rata–rata siswa kelas X yang menerapkan Metode True Or False Statement yaitu 80,97 dan nilai rata-rata siswa kelas X yang menggunakan metode ceramah yaitu 69,97. Dari perhitungan uji perbedaan (t-test) didapat t 3 hitung 5,6134 sedangkan t pada taraf nyata 0,05 adalah 2,000 dengan demikian t hitung > t tabel tabel (5,6134 > 2,000). Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan Metode True Or False Statement dapat berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sosiologi Kelas X SMA Negeri 1 Pariaman.