Perbandingan Pewarna Buatan dan Pewarna Alami Ektrak Kulit Buah Naga Terhadap Hasil Jadi Efek Luka

Banyaknya campuran dalam pembuatan darah palsu, membuat peneliti tertarik untuk melihat pengaruh pewarna alami dari ekstrak kulit buah naga super merah (hyloceseus costarisensis) dan pewarna buatan dengan menggunakan
campuran kental manis sebagai bahan pengental dalam pembuatan darah palsu.Penelitian ini bertujuan untuk a) untukmengetahuihasil penggunaan pewarna buatan pada rias karakter luka sayat, b) Mengetahui bagaimana hasil penggunaan ekstrak kulit buah naga pada rias karakter luka sayat dan c)Mengetahui bagaimana hasil perbandingan dari mengaplikasian pewarna buatan dan ekstrak kulit buah naga pada rias karakter luka sayat. Jenis penelitian ini adalah Quasy Ekperimental. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Tata Rias dan Kecantikan angkatan 2015 yang 3 sampel.
Teknik pengambilan data adalah metodepurposive sampling. Teknik analisa data deskriptif dengan menampilkan nilai mean, standar deviasi, minimum dan maksimum. Analisa bivariat dengan uji independent sample- t-testdengan
kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasi lpewarna buatan sesuai dengan indikatornya yaitu dari aspek warna menunjukkan rata-rata 2,87kategoribaik,kekentalan menunjukan rata-rata 3,62 kategori sangat baik dan dari aspek kemiripan menunjukkan rata-rata 3,62 kategori baik, pewarna alami sesuai dengan indikatornya yaitu dari aspek warna menunjukkan rata-rata 3,83 kategori sangat baik, kekentalan menunjukan rata-rata 2,62 kategori baik dan dari aspek kemiripan menunjukkan rata-rata 2,12 kategori cukup baik dan terdapat perbandingan warna, kekentalan dankemiripan dari mengaplikasian pewarna buatan dan ekstrak kulit buah naga pada rias karakter luka sayat pada mahasiswa tata rias dan kecantikan di Universitas Negeri Padang. Saran Sebaiknya pada pewarna buatan, warna yang dihasilkan lebih sedikit lembut sehingga rias luka sayat yang dihasilkan terlihat lebih natural dan sebaiknya pada pewarna alami, pemberian warna dengan kadar lebih ditambah
agar warna yang dihasilkan bisa lebih kental sehingga kemiripan dengan luka sayat lebih terlihat sempurna.