Pemanfaatan Cangkang Buah Karet Sebagai Bahan Pengganti Agregat Kasar terhadap Kuat Tekan Beton Normal

Dwana, Dio Alif (2018) Pemanfaatan Cangkang Buah Karet Sebagai Bahan Pengganti Agregat Kasar terhadap Kuat Tekan Beton Normal. Diploma/Tugas Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_02_DIO_ALIF_DWANA_14062014_680_2018.pdf.pdf] Text
B1_02_DIO_ALIF_DWANA_14062014_680_2018.pdf.pdf

Download (5MB)

Abstract

Beton merupakan material utama yang digunakan dalam pekerjaan konstruksi. Beton masih menjadi pilihan utama dalam pembuatan struktur karena bahan penyusunnya mudah didapatkan, kuat terhadap tekan, dan kemudahan dalam pengerjaannya. Meningkatnya kebutuhan material bahan bangunan akan meningkatkan harga bahan bangunan itu sendiri, karena itu perlu dicari alternatif bahan lain yang banyak tersedia di alam dan juga sumber daya yang belum dimanfaatkan. Salah satunya adalah material ringan dan keras dengan memanfaatkan cangkang buah karet pada pembuatan beton. Berdasarkan masalah diatas, penulis melakukan penelitian yang berjudul “Pemanfaatan Cangkang Buah Karet Sebagai Bahan Pengganti Agregat Kasar Terhadap Kuat Tekan Beton Normal”. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui nilai kuat tekan beton yang dihasilkan dengan penggunaan cangkang buah karet sebagai pengganti agregat kasar dalam pembuatan beton dan manfaat dari proyek akhir ini, sebagai alternatif dan inovasi bagi masyarakat serta sebagai bahan rujukan bagi peneliti lainnya. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen, dimulai dengan penyediaan bahan-bahan yang diperlukan, pemeriksaan sifat fisik material, pembuatan benda uji beton, perawatan benda uji beton dan pengujian kuat tekan beton pada umur 28 hari. Sampel penelitian berjumlah 18 buah benda uji dengan cetakan slinder yang berukuran diameter alas 15 cm dan tinggi 30 cm. Cangkang buah karet yang dimasukan pada campuran beton antara lain 0%, 3%, 6%, 9%, 12% dan 15% dari berat agregat kasar. Setelah melakukan pengujian kuat tekan beton, semakin banyak penggunaan cangkang buah karet sebagai pengganti agregat kasar dalam campuran beton, maka kuat tekan beton cenderung mengalami penurunan, berturut-turut kuat tekan beton rata-rata mulai dari beton 0%, 3%, 6%, 9%, 12%, dan 15% dar agregat kasar adalah 19,26 Mpa; 15,18 Mpa; 10,88 Mpa; 7,46 Mpa; 3,97 Mpa; 4,54 Mpa. Kuat tekan beton yang dihasilkan dengan penggunaan cangkang buah karet sebagai bahan pengganti agregat kasar dalam pembuatan beton, hasilnya tidak memenuhi standar kuat tekan beton struktur bertulang, dengan kisaran yang disyaratkan antara 17 – 35 Mpa (Juniman, S. 2014). Akan tetapi dengan persentase 3% sudah masuk dalam kategori beton normal (beton biasa), kuat tekan yang disyaratkan antara 15 – 30 Mpa (Tjokrodimulyo, 2007). Berdasarkan hasil penelitian ini, maka cangkang buah karet tidak dapat dimanfaatkan sebagai bahan dalam campuran beton. Hal ini disebabkan karena karakeristik dari cangkang buah karet tidak memenuhi standar sebagai material dalam pembuatan beton seperti, bentuk fisik cangkang buah karet yang pipih, permukaan yang licin, berat jenis yang kecil, berat isi yang rendah dan penyerapan yang tinggi.

Item Type: Thesis (Diploma/Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: CANGKANG BUAH KARET, AGREGAT KASAR
Subjects: T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil Bangunan Gedung-D3
Depositing User: Fitri Yelli S.Sos
Date Deposited: 05 Feb 2025 07:41
Last Modified: 05 Feb 2025 08:08
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/807

Actions (login required)

View Item
View Item