Persepsi Siswa tentang Sarana Prasarana dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XI IA di SMAN 1 V Koto Kampung dalam Kab. Padang Pariaman

Penelitian ini berawal dari kenyataan di Sekolah bahwa fasilitas komputer dan ruangan yang belum memadai sehingga siswa lebih pasif dan mengakibatkan rendahnya hasil belajar dan kurangnya motivasi siswa dalam proses belajar mengajar baik dikelas maupun dilaboratorium di kelas XI IA pada mata pelajaran TIK. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan seberapa besar persepsi siswa tentang sarana prasarana dan motivasi belajar dengan hasil belajar pada mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Penelitian ini berbentuk kuantitatif korelasional dengan pendekatan deskriptif korelasional guna melihat persepsi siswa tentang sarana prasarana dan motivasi belajar dengan hasil belajar siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IA SMAN 1 V Koto Kampung Dalam Kab. Padang Pariaman yang berjumlah 91 orang yang terdiri dari 3 kelas, dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Total Sampling. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada 91 orang siswa de ngan 60 item pertanyaan. Kemudian diolah dengan menggunakan rumus produk moment, yang sebelumnya dilakukan uji normalitas dan uji linearitas Berdasarkan hasil perhitungan pada rumus produk moment diperoleh r hitung antara lain: 1) Terdapat persepsi siswa tentang sarana prasarana (X 1 ) dengan hasil belajar (Y) siswa kelas XI IA SMAN 1 Kab. Padang Pariaman sebesar 0,22. 2) Terdapat persepsi siswa tentang motivasi belajar (X 2 ) dengan hasil belajar (Y) siswa kelas XI IA SMAN 1 Kab. Padang Pariaman sebesar 0,23. 3) Terdapat persepsi siswa tentang sarana prasarana (X 1 ) dan motivasi belajar (X 2 ) dengan hasil belajar (Y) siswa kelas XI IA SMAN 1 Kab. Padang Pariaman sebesar 0,277, pada taraf kepercayaan 0,05 dengan r tabel sebesar 0,207 sehingga r hitung > r tabel . Berarti terdapat hasil signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua variabel ini harus dapat ditingkatkan untuk memperoleh hasil belajar yang semakin baik.