Meningkatkan keterampilan Vokasional Membuat Bros dari Kaitan Renda Melalui Teknik Modelling bagi Anak Tunagrahita Ringan Kelas VII di SLB Bakti Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi teknik yang digunakan guru selama ini dalam pembelajaran keterampilan belum mencapai hasil yang optimal. Anak tunagrahita ringan kelas VII/C SLB Bakti Padang dalam keterampilan merenda tidak mampu membuat bros dari kaitan renda yang menyebabkan kesulitan bagi guru menentukan teknik yang tepat dan sesuai dengan kemampuan anak. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan mengetahui peningkatan kemampuan anak tunaraghita dalam membuat bros dari kaitan renda dengan menggunakan teknik modelling Jenis penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilakukan dalam bentuk kolaborasi dengan guru kelas. Subjek penelitian yaitu dua orang anak tunagrahita ringan kelas VII/C SLB Bakti Padang. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan tes, kemudian dianalisis secara teknik kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan selama dua siklus. Siklus I dilaksanakan sebanyak tujuh kali pertemuan. Berdasarkan nilai rata-rata yang diperoleh anak diakhir siklus anak P memperoleh hasil 42,5% sedangkan anak F memperoleh hasil 30%. Pada siklus II dilaksanakan sebanyak tujuh kali pertemuan. Pada siklus II ini anak mengalami peningkatan dimana pada akhir pertemuan anak P mendapatkan hasil 65% sedangkan anak F mendapatkan hasil 55%. Dari hasil penyajian dan analisis data dapat dibuktikan bahwa teknik modelling dapat meningkatkan kemampuan membuat bros dai kaitan renda. Dengan demikian, dapat disarankan kepada guru dan peneliti selanjutnya untuk dapat menggunakan teknik modelling dalam meningkatkan kemampuan pengembangan diri bagi anak tunagrahita ringan