Analisis Likuiditas pada PT. BPR Rangkiang Nagari Tahun 2007 Sampai dengan 2011.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat likuiditas padaPT. BPR Rangkiang Nagari lima tahun terakhir. Untuk mengetahui kendala apasaja yang dihadapi oleh PT. BPR rangkiang Nagari dalam memenuhi Likuiditas,dan upaya-upaya apa yang dapat dilakukan untuk menjaga likuiditas.Penelitian ini menggunakan pendekatan survey lapangan (observasi).Penulis mengumpulkan data dan informasi dari obyek penelitian yaitu, PT. BPRRangkiang Nagari secara langsung untuk mendapatkan informasi berupa laporanlaporan, profil perusahaan PT. BPR rangkiang Nagari, dan struktur organisasi,serta data dan informasi lainnya yang berkaitan dengan penulisan tugas akhir ini.Berdasarkan pengolahan data diperoleh hasil likuiditas PT. BPRRangkiang Nagari dengan menggunakan rasio NCM (call money) dari tahun 2007sampai dengan 2011 dengan kriteria tidak sehat dengan rasio paling tinggi yaitupada tahun 2011 sebesar 85,86%. Dan mengalami pada penurunan pada tahun2009 tetapi rasio yang di dapatkan masih jauh dari kriteria sehat dari BankIndonesia. Raio LDR pada PT. BPR Rangkiang Nagari mengalami penurunankinerja dari tahun 2008 sampai dengan 2010 dengan rasio 94,18%, 98,00%,94,05% karena terjadinya peningkatan kredit yang diklasifikasikan sebagai kuranglancar, diragukan, dan macet. Tetapi pada tahun 2011 mengalami peningkatankinerja karena nilai rasio menurun menjadi 87,00% yang dapat dilihat padapenurunan kredit kurang lancar.