Meningkatkan Kemampuan Membaca Kata Melalui Metode Drill bagi Anak Tunagrahita ringan Kelas II di SLB Amal Bhakti Kec. 2x11 Enam Lingkung Sicincin: Single Subjek Research

Penelitian ini dilatar belakangi dari kenyataan permasalahan yang peneliti temukan di sekolah SLB Amal Bhakti Kec. 2x11 Enam Lingkung Sicincin, seorang anak Tunagrahita Ringan berinisial SA mengalami kesulitan dalam membaca kata. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca kata melalui metode Drill,
apakah metode Drill dapat meningkatkan kemampuan membaca kata bagi anak Tunagrahita. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dalam bentuk Single Subjek Research (SSR) dengan desain A - B. Subjek penelitian ini adalah anak Tunagrahita Kelas II.Data direkam melalui prosedur Event Recording yaitu memberi tanda ceklist pada sejumlah kata
yang dibaca benar pada lembaran kerja siswa. Teknik analisis data yang digunakan berdasarkan pengamatan data dalam bentuk Visual Analysis of Grafik. Hasil penelitian yang dianalisis
mencakup jumlah pengamatan pada kondisi baseline sebanyak enam kali dan kondisi treatment sebanyak sepuluh kali.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui metode drill dapat meningkatkan kemampuan anak Tunagrahita membaca kata secara signifikan. Hal ini terbukti dari hasil analisis
yaitu arah kecenderungannya meningkat. Pada kondisi baseline kemampuan membaca kata anak menunjukan 14,2% kondisi baseline ini peneliti lakukan sebanyak enam kali pengamatan.
Setelah diberikan perlakuan dengan metode drill terbukti kemampuan membaca anak Tunagrahita meningkat yaitu 16,7% kondisi Treatment ini peneliti lakukan sebanyak sepuluh kali
pengamatan. Dengan demikian terbukti rumusan masalah yang dikemukakan, bahwa melalui metode Drill dapat meningkatkan kemampuan membaca kata bagi anak tunagrahita ringan di
SLB Amal Bhakti Sicincin. Disarankan pada guru untuk menerapkan pembelajaran dengan metode drill dalam meningkatkan kemampuan membaca kata anak Tunagrahita.