Identifikasi Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Statika dan Tegangan Program Keahlian Gambar Bangunan SMKN 2 Sijunjung

Penelitian ini diawali dari masalah adanya beberapa nilai siswa SMKN 2 Sijunjung Program Keahlian Gambar Bangunan yang mendapat nilai rendah pada mata pelajaran Ilmu Statika dan Tegangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kesulitan belajar siswa dalam mengikuti mata pelajaran Ilmu Statika dan Tegangan. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif dan populasi dalam penelitian ini berjumlah 26 siswa. Teknik penentuan sampel digunakan total sampling, dimana seluruh anggota populasi digunakan sebgai sampel. Data dikumpulkan menggunakan angket dengan Skala Likert yang terdiri dari 4 pilihan jawaban. Jumlah item di dalam angket penelitian sebanyak 46 butir pernyataan. Berdasarkan analisis data diperoleh kesulitan belajar siswa pada indikator kemampuan mengingat dalam kategori tinggi dengan persentase 56,1 %. Kesulitan pada indikator kemampuan memahami dalam kategori tinggi dengan persentase 55,38 %. Kesulitan pada indikator kemampuan menerapkan dalam kategori sangat tinggi dengan persentase 53,85 %. Dan kesulitan pada indikator kemampuan menganalisis dalam kategori tinggi dengan persentase 56,71 %. Secara keseluruhan kemampuan siswa masih rendah.