Pengelolaan Fasilitas Objek Wisata Pemandian Tirta Alami Kabupaten Padang Pariaman

Penelitian ini diawali dari hasil pengamatan peneliti mengenai pengelolaan fasilitas Objek Pemandian Tirta Alami Kabupaten Padang Pariaman. Permasalahan yang tampak yaitu belum terawasi dan belum terarahnya fasilitas restoran belum terorganisasi serta belum terarahnya fasilitas belanja bagi pengunjung, dan belum terarahnya fasilitas lokasi pariwisata obyek wisata Pemandian Tirta Alami oleh pihak pengelola. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (a) perencanaan, (b) pengorganisasian, (c) pengarahan dan (d) pengawasan di lokasi wisata Pemandian Tirta Alami Kabupaten Padang Pariaman. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan data kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi yang melibatkan informan didalamnya yaitu satu orang pimpinan bagian pengelola objek wisata pemandian tirta alami, satu orang staff pengelola objek wisata pemandian tirta alami, satu orang masyarakat pengelola restoran, dan satu orang masyarakat pengelola sarana belanja. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan beberapa hal yang berkaitan dengan pengelolaan fasilitas objek wisata: 1) pengelola objek wisata Pemandian Tirta Alami dan pengelola restoran masyarakat sekitar objek wisata tidak memiliki perencanaan yang baik untuk kedepan. 2). Pengelola objekwisata sudah memiliki organisasi pegawai restoran sesuai bidang kerja masing-masing, 3). Pengawasan pihak pengelolah objek wisata terhadap restoran tertuju pada pengawasan bangunan, pegawai dan menu restoran. 4). Pengelola objek wisata pemandian tirta alami melakukan pengarahan pada karyawan dan rehabilitas bangunan. Hasil penelitian mengemukakan bahwa Pimpinan bagian pengelola obyek wisata Tirta Alami Kabupaten Padang Pariaman sudah menyusun perencanaan kerja selama satu tahun, melakukan pengorganisasian yang jelas bagi karyawan objek wisata pemandian tirta alami, melakukan pengawasan secara berkala dan pengawasan yang ketat terhadap karyawan dan memberikan sanksi bagi karyawan yang melanggarnya serta memberikan reward bagi karyawan yang mentaati peraturan supaya pengelolaan objek wisata dapat berjalan sebagaimana mestinya.