Pengaruh Gaya Kepemimpinan Executive Housekeeper Terhadap Kinerja Karyawan Housekeeping Department di Royal Denai Bukittinggi.

Penelitian ini berawal dari hasil observasi pra peneliti terhadap karyawan Royal Denai Group Bukittinggi, dimana masih adanya karyawan yang memiliki kinerja rendah dan kurang baiknya gaya kepemimpinan Executive Housekeeper. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Gaya Kepemimpinan Executive Housekeeper Terhadap Kinerja Karyawan Housekeeping Department di Royal Denai Group Bukittinggi Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode assossiatif kausal yang bertujuan untuk melihat seberapa besar Pengaruh Gaya Kepemimpinan Executive Housekeeper (X) Terhadap Kinerja Karyawan Housekeeping Department (Y) di Royal Denai Group Bukittinggi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Housekeeping Department dengan jumlah 37 orang, sampel diambil dengan menggunakan teknik sampling jenuh dengan jumlah 37 orang. Data penelitian ini menggunakan data primer untuk variabel gaya kepemimpinan Executive Housekeeper dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan komunikasi secara tidak langsung melalui kuesioner (angket) dengan skala likert yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Variabel kinerja karyawan Housekeeping Department menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Executive Housekeeper Royal Denai Group Bukittinggi. Teknik analisis data menggunakan bantuan Program Komputer SPSS versi 16.00. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka didapatkan hasil sebagai berikut: (1) Gaya Kepemimpinan Executive Housekeeper berada pada kategori kurang baik (64,86%), (2) Kinerja Karyawan Housekeeping Department berada pada kategori baik (59,45%), (3) Hasil uji hipotesis regresi linear sederhana diperoleh F 38,142 dengan sig. 0,000 < 0,05, maka variabel gaya kepemipinan Executive Housekeeper dapat menjelaskan variabel kinerja Housekeeping Department secara signifikan, dengan nilai R Square sebesar 0,512. Artinya gaya kepemimpinan Executive Housekeeper mempengaruhi kinerja karyawan Housekeeping Department sebesar 51,2% dan 47,9% dipengaruhi oleh faktor lain. Selanjutnya diperoleh t 6,176 dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05, maka terdapat hubungan signifikan antara kedua variabel. Kemudian diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,912 dengan nilai pada sig. 0,000 < 0,05. Artinya setiap peningkatan sebesar 1 satuan gaya kepemimpinan Executive Housekeeper akan meningkatkan 0,912 satuan kinerja karyawan Housekeeping Department. Maka hipotesis yang diajukan adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara Gaya Kepemimpinan Executive Housekeeper Terhadap Kinerja Karyawan Housekeeping Department, maka Ha diterima.