Pengaruh Penggunaan Media Video Tutorial Terhadap Hasil Praktik Pemangkasan Rambut Teknik Uniform Layer pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 6 Padang

Media video tutorial mempunyai tampilan yang lebih menarik
dibandingkan dengan buku teks, media gambar dan media audio. Walaupun pada dasarnya masing-masing media mempunyai kelebihan dan kekurangan. Hal ini bisa dilihat dari efektifitas penggunaan media baik dari segi waktu, kecepatan
penyampaian pesan dan daya tarik media tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media video tutorial terhadap hasil praktik pemangkasan rambut teknik uniform layer pada siswa kelas XI KC SMK Negeri 6
Padang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode quasi eksperimental design, bentuk design adalah posttest only nonequivalent contol group design. Pada penelitian ini kelas eksperimen embelajarannya menggunakan media video tutorial pada pembelajaran pemangkasan rambut teknik uniform layer dan kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu berupa modul. Populasi pada penelitian ini adalah siswa yang
terdidri dari 2 kelas, jumlah siswa seluruhnya 60 orang siswa kelas XI KC. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah sampling jenuh. Untuk melihat pengaruh media video tutorial menggunakan uji t. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata kelompok kontrol
terhadap hasil praktik pemangkasan rambut teknik uniform layer adalah sebesar 79,733 dengan standar deviasi 2,8093, nilai minimum 76 dan nilai maksimum 87,nilai rata-rata kelompok eksperimen terhadap hasil praktik pemangkasan rambut teknik uniform layer adalah sebesar 85,117 dengan standar devisiasi 3,5928, nilai minimum 78 dan nilai maksimum 90, dan terdapat pengaruh yang signifikan
penggunaan media video tutorial terhadap hasil praktik pemangkasan rambut teknik uniform layer pada siswa kelas XI SMK Negeri 6 Padang, nilai p = 0,000 (p<0,05). Disarankan pada guru tata kecantikan hendaknya menggunakan video
tutorial sebagai media pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk lebih mudah memahami dan termotivasi dalam proses pembelajaran.