Pujiwati, Sri (2012) Meningkatkan Pemahaman Kosakata Anak Tunarungu Melalui Metode Maternal Reflektif: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas D II B di SDLBN Tarantang Lima Puluh Kota. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_2_SRI_PUJIWATI_58456_4243_2012.pdf [thumbnail of B1_2_SRI_PUJIWATI_58456_4243_2012.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_2_SRI_PUJIWATI_58456_4243_2012.pdf
Download (785kB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan tiga orang anak tunarungu kelas D II B di SDLBN Tarantang yang belum memahami kosakata benda. Dari hasil asesmen anak dapat membaca kata tetapi tidak tahu maksud dari kata benda tersebut, ketika anak diminta untuk mengambil salah satu benda yang di sebutkan guru diantara banyak benda yang ada diatas meja ternyata anak tidak bisa melakukannya dan asal mengambil benda, selama ini usaha yang dilakukan guru dalam membelajarkan anak menggunakan metode ceramah, Tanya jawab, dan latihan namun ternyata usaha guru belum sesuai yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan memahami kosakta benda melalui Metode Martenal Reflektif (MMR) di kelas D II B SDLBN Tarantang Kabupaten Lima Puluh Kota. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilakukan dalam bentuk kolaborasi. Hasil penelitian menunjukkan selama siklus I yang dilaksanakan enam kali pertemuan dalam proses pembelajaran yang dimulai dari anak berbicara spontan tentang gambar yang dilihat anak, kemudian memperlihatkan benda nyata atau gambar, mengucapkan nama benda atau gambar dengan mimik atau bentuk bibir yang sejelas jelasnya dan diikuti oleh siswa. Siklus ke II dilaksanakan dengan lima kali pertemuan masing-masing siklus diawali dengan kegiatan perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi, dan refleksi Hasil perolehan nilai sebelum dilaksanakan penelitian AL hanya memiliki kemampuan 30% dan pada akhir siklus I mengalami peningkatan bisa memahami kosakata benda 70% dan pada akhir siklus II mengalami peningkatan yang signifikan yaitu 80%. WL pada kemampuan awal memiliki pemahaman kosakata benda 25%, pada akhir siklus I memahami kosakata benda 65% dan pada akhir siklus II mengalami peningkatan menjadi 75% selanjutnya LS pada kemampuan awal memahami kosakata benda 20% mengalami peningkatan pada akhir siklus I 65% dan pada akhir siklus ke II mengalami peningkatan mencapai 85% dalam memahami kosakata benda Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Metode Martenal Reflektif (MMR) dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan memahami kosakata benda pada anak tunarungu.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemahaman kosakata, Anak tunarungu, Metode maternal reflektif |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa-S1 |
Depositing User: | KEISHA KEISHA |
Date Deposited: | 24 Apr 2025 05:38 |
Last Modified: | 25 Apr 2025 01:59 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/7696 |