Harmanda, Yolland (2021) Pengukuran Kecepatan Putaran Motor dan Temperatur Berbasis Mikrokontroler AT89S51. Diploma/Tugas Akhir thesis, Teknik Elektro.
![B1_4_YOLLAND HARMANDA_03076_2012_4777.pdf.pdf [thumbnail of B1_4_YOLLAND HARMANDA_03076_2012_4777.pdf.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_4_YOLLAND HARMANDA_03076_2012_4777.pdf.pdf
Download (4MB)
Abstract
Motor listrik sering sekali dipakai pada alat elektronik misalnya pada kipasangin, komputer, pompa air dan lain sebagainya, bahkan sampai mainan anakanak pun banyak yang menggunakan motor listrik sebagai aplikasi teknologinya.Apabila motor berputar secara terus menerus, maka suhu dari motor akan terusmeningkat. Apabila motor telah mencapai suhu yang tinggi dan motor terusdigunakan maka motor akan mengalami kerusakan. Jadi tujuan membuat lat iniadalah agar motor listrik dapat beroperasi lebih lama dan dapat bekerja secaraefektif maka perubahan temperatur dapat dikendalikan.Alat ini dilengkapi dengan kipas angin dengan sistem otomatis, sistem inidimaksudkan bila temperatur motor meningkat, maka kipas angin akan menyala,dan diharapkan temperatur motor akan menurun. Bila temperatur motor telahmenurun sesuai yang dengan di inginkan maka kipas ini akan mati. Salah satusistem kontrol yang handal adalah berbasis mikrokontroler. MikrokontrolerAT89S51 di dalamnya terdapat CPU dan 128 x 8 bit internal RAM bertujuanmengoptimalkan indeks kerja suatu sistem. Untuk mendeteksi kecepatanputaran motor digunakan sensor infra merah yang dikemas menjadi satu rangkaianoptocopler. Sensor suhu yang digunakan adalah DS 1621.Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan Alat PengukurKecepatan Putaran Motor dan Temperatur berbasis mikrokontroler AT89S51dapat bekerja dengan baik yaitu dapat mengendalikan temperatur motor DCsecara efektif pada suhu yang ditentukan. Adanya pendingin secara otomatispada sistem akan dapat menghindari panas pada motor secara berlebihan .Prosentase kesalahan pengukuran sensor suhu relatif kecil berkisar antara 0%sampai dengan 1,8 % sedangkan prosentase kesalahan pengukur sensor kecepatanjuga relative kecil berkisar antara 1,5% sampai 2% sehingga alat ini layakdigunakan sebagai alat ukur. Sebagai kesimpulan bahwa perubahan tegangan,akan berpengaruh pada kecepatan putaran motor dan temperatur.
Item Type: | Thesis (Diploma/Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | MIKROKONTROLER, ALAT TEMPERATUR,TEKNIK ELEKTRO |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Listrik-D3 |
Depositing User: | Mutia Farida S.Sos |
Date Deposited: | 05 Feb 2025 03:51 |
Last Modified: | 05 Feb 2025 03:51 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/767 |