Perbedaan Hasil Belajar Sejarah Peserta Didik berdasarkan Pola Asuh Orang Tua di SMA Negeri 4 Solok

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar sejarah peserta didik, diduga penyebab rendahnya hasil belajar disebabkan oleh faktor eksternal yaitu orang tua. Pengasuhan orang tua yang berbeda diduga menjadi penyebab
berbedanya hasil belajar sejarah yang diterima oleh peserta didik di SMA Negeri 4 Solok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan secara signifikan hasil belajar sejarah peserta didik berdasarkan pola asuh orang
tua di SMA Negeri 4 Solok. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat Expost Facto
dengan jenis studi komparasi. Populasi peneletian adalah peserta didik kelas XI IPS di SMAN 4 Solok. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket dengan skala likert. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
studi dokumentasi dan angket, teknik analisa data menggunakan analisis deskriptif dan pengujian hipotesis menggunakan Analysis of Varians Hasil penelitian, menunjukkan bahwa peserta didik dengan pola asuh
otoriter memiliki rata-rata hasil belajar 76,22. Peserta didik dengan pola asuh demokratis memilik rata-rata hasil belajar 79,74 dan peserta didik dengan pola asuh permisif memiliki rata-rata hasil belajar 74,16. Berdasarkan pengujian hipotesis menunjukkan Fhitung = 6,855 dan F tabel
= 3,15. Berdasarkan hasilpenelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar sejarah peserta didik berdasarkan pola asuh orang tua di SMA Negeri 4 Solok