Pelaksanaan Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Teks Karya Tulis Ilmiah Kelas XI SMAN 3 Pariaman

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hal-hal berikut. Pertama,
untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran
bahasa Indonesia teks karya tulis ilmiah kelas XI di SMAN 3 Pariaman. Kedua,
untuk mendeskripsikan kendala yang dihadapi guru dan siswa dalam pelaksanaan
pembelajaran daring pada mata pelajaran bahasa Indonesia teks karya tulis ilmiah
kelas XI di SMAN 3 Pariaman. Ketiga, untuk mendeskripsikan upaya guru dalam
mengatasi kendala-kendala dalam pelaksanaan pembelajaran daring pada mata
pelajaran bahasa Indonesia teks karya tulis ilmiah kelas XI di SMAN 3 Pariaman.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan
metode deskriptif. Data kualitatif diperoleh dari teknik observasi dan wawancara.
Data yang dibahas berupa fakta di lapangan terkait proses pelaksanaan
pembelajaran daring dalam bentuk wawancara yang dilakukan dengan pimpinan
sekolah, guru bahasa Indonesia di SMAN 3 Pariaman dan peserta didik. Data-data
yang dijadikan acuan dalam penelitian ini diambil dari berbagai sumber. Data di
analisis dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.
Hasil penelitan adalah sebagai berikut. Pertama, pelaksanaan
pembelajaran daring mata pelajaran bahasa Indonesia di SMAN 3 Pariaman dapat
dikatakan sangat baik. Untuk pelaksanaan pembelajaran daring mata pelajaran
bahasa Indonesia, tingkat kualifikasi di rentang tinggi - sangat tinggi. Kedua,
kendala-kendala yang dihadapi guru bahasa Indonesia dan siswa dalam
pelaksanaan pembelajaran daring adalah siswa tidak memiliki smartphone,
kesulitan membeli kouta atau pulsa, kesulitan dalam memahami pelajaran, tidak
dapat berkosentrasi, terkadang bosan belajar daring, guru tidak menjelaskan
materi yang diajarkan, tidak menyukai belajar daring, orang tua dirumah kurang
mampu membimbing belajar daring ,tidak dapat bertanya langsung dengan temanteman,
jaringan tidak stabil, kesulitan mencari materi atau sumber lain, platform
yang disediakan eror. Ketiga, upaya guru dalam mengatasi kendala-kendala yang
diperoleh adalah sekolah menyediakan ruangan yang berisi komputer dan telah
terhubung dengan wifi atau jaringan internet. Siswa yang tidak memiliki
smartphone diberi solusi dengan mereka belajar di sekolah secara bergantian.
Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa pelaksanaan
pembelajaran daring mata pelajaran bahasa Indonesia kelas XI di SMAN 3
Pariaman sudah berjalan dengan baik. Kendala-kendala yang ditemukan paling
banyak adalah siswa yang tidak memiliki smartphone, jaringan internet yang tidak
stabil dan guru yang kurang menjelaskan materi. Namun, hal ini sudah diatasi
dengan baik oleh guru-guru bahasa Indonesia serta pihak sekolah.