Sofiani, Sofiani (2013) Meningkatkan Kemampuan Penjumlahan 1 Sampai 10 Melalui Kantong Bilangan bagi Anak Tunagrahita Ringan: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas DII/C SLB Muaro Budi Selayo Kab. Solok. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_2_SOFIANI_56606_339_2013.pdf [thumbnail of B1_2_SOFIANI_56606_339_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_2_SOFIANI_56606_339_2013.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini berawal dari ditemukannya anak tunagrahita ringan kelas DII/C yang tidak mampu memahami penjumlahan banyak benda. Hal ini karena guru dalam memberikan materi nilai tempat selalu menggunakan metode caramah, tanya jawab, penungasan, dan hanya menuliskan soal di papan tulis tanpa menggunakan media atau sarana yang mendukung keberhasilan anak dalam memahami konsep penjumlahan. Tujuan dari penilitian ini adalah meningkatkan kemampuan penjumlahan banyak benda 1 sampai 10 pada anak tunagrahita ringan kelas II/C (Mi, Ir, dan Fr) di kelas DII/C di SLB Muaro Budi Selayo Kab. Solok melalui penggunaan kantong bilangan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilakukan dalam bentuk kolaborasi. Kegiatan penelitian yang dilaksanakan selama siklus I yang dilaksanakan empat kali pertemuan dalam proses pembelajaran yang dimulai dari mendengarkan penjelasan guru tentang; pengenalan bilangan yang dijumlahkan, pengenalan bilangan sebagai hasil penjumlahan, meletakkan bilangan sebagai penjumlah pada kantong bilangan, meletakkan angka sebagai hasil penjumlahan pada kantong bilangan, dan menyelesaikan latihan. Anak mampu melakukan penjumlahan banyak benda, dan menyelesaikan latihan. Hasil penelitian menunjukkan dari 10 soal diperoleh siswa diakhir siklus I dapat dilihat bahwa Mi sebelum diberi tindakan medapatkan nilai 30%, dan setelah diberi tindakan I mendapat nilai 80%. Sementara Ir sebelum diberi tindakan mendapatkan nilai 20% dan setelah diberi tindakan I mendapat nilai 60%. Sedangkan Fr sebelum diberi tindakan medapatkan nilai 20%, dan setelah diberi tindakan I mendapat nilai 70%. Sedangkan pada siklus II dilakukan dalam enam kali pembelajaran penjumlahan banyak benda melalui penggunaan kantong bilangan, hasil anak meningkat kemampuan anak meningkat. Dimana Mi pada siklus II mendapat nilai 90%, Ir pada akhir siklus II mendapat nilai 70%, dan Fr pada akhir siklus II mendapat nilai 80%. Dari hasil penyajian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa penggunaaan kantong bilangan dapat meningkatkan kemampuan penjumlahan banyak benda 1 sampai 10 bagi anak tunagrahita ringan kelas DII/C. Dengan demikian dapat disarankan kepada sekolah, guru, dan peneliti berikut untuk dapat menggunakan kantong bilangan dalam meningkatkan kemampuan penjumlahan bagi anak tunagrahita ringan.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan penjumlahan, Kantong bilangan, Anak tunagrahita |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa-S1 |
Depositing User: | KEISHA KEISHA |
Date Deposited: | 23 Apr 2025 10:17 |
Last Modified: | 25 Apr 2025 01:50 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/7378 |