Kontribusi Daya Tahan Kekuatan Pergelangan Tangan dan Kentukan Pinggang terhadap Ketepatan Lob di PB.Gajah Berlian Sawah Liek Kota Padang

Penelitian ini diawali dari masalah yang ditemui dilapangan bahwasannya atlet PB.Gajah Berlian, dalam melakukan pukulan lob belumtepat dan maksimal.Masalah inilah diduga disebabkan karena beberapa faktor, antara lain rendahnya tingkat daya tahan kekuatan pergelangan tangan dan kelentukan pinggang dari atlet. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya hubungan dan kontribusi daya tahan kekuatan pergelangan tangan dan kelentukan pinggangterhadap ketepatan lob di PB.Gajah Berlian. Jenis penelitian adalah korelasional, dengan populasi bejumlah20 orang, semua populasi diambil sebagai sampelpenelitian, dengan demikian teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, adapun waktu penelitian pada tanggal 25 maret 2012. Instrument penelitian daya tahan kekuatan pergelangan tanganyaitu dengan barbel, dan kelentukan pinggang menggunakanflexiometer, sedangkan instrumen penelitian ketepatan lob yaitu dengan tes kemampuan ketepatan lob.Data di analisis menggunakan statistik korelasional product moment dandilanjutkan denganuji regresi lenear sederhana pada taraf signifikansi α 0.05 Hasil analisis data menunjukkan, (1) terdapat hubungansignifikandaya tahan kekuatan pergelangan tangandengan ketepatan lobyang diperoleht hit = 2,31>t tab 1.73, nilai determinasi ( r 2 ) 0,23 artinya berkontribusi sebesar 23%(2) terdapat hubungansignifikan kelentukan pinggang dengan ketepatan lob yang diperoleht hit 2,16>t tab 1.73, nilai determinasi (r 2 ) 0,20artinya berkontribusi sebesar 20%(3) terdapat hubungansignifikan antaradaya tahan kekuatan pergelangan tangan dan kelentukan pinggang terhadap ketepatan lobyang diperoleh F hitung =5,6> F tabel =3,63dengan demikian hipotesis kerja yang diajukan (Ha) dapat diterima. Selanjutnya secara bersama diperoleh nilai determinasi hasil analisis ( r 2 ) sebesar 0,261. Akhirnya disimpulkan bahwa daya tahan kekuatan pergelangan tangan dan kelentukan pinggang memiliki hubungan yang signifikan dan berkontribusi sebesar 37.% dengan ketepan lob.