Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Metode Resitasi Dengan Metode Ceramah Pada Mata Diklat Memahami Dasar-Dasar Elektronika Kelas X TITL di SMK Negeri 1 Lembah Melintang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan metode pembelajaran yangkurang tepat sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa di SMK Negeri 1Lembah Melintang pada mata diklat Memahami Dasar-Dasar Elektronika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antarahasil belajar siswa menggunakan metode resitasi dengan metode ceramah pada matadiklat Memahami Dasa-Dasar Elektronika kelas X Teknik Instalasi PemanfaatanTenaga Listrik di SMK Negeri 1 Lembah Melintang.Penelitian ini merupakan penelitian kuntitatif, yang masuk kedalam jenispenelitian eksperimen semu (Quasy Eksperimen). Subjek penelitian ini adalah siswakelas X TITL 1 sebagai kelas eksperimen sebanyak 41 orang dan siswa X TITL 2sebagai kelas kontrol sebanyak 39 siswa pada tahun ajaran 2015/2016. Instrumen telah diuji untuk melihat validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran soal dan daya pembeda soal. Uji coba instrumen dilakukan kepada 38 orang siswa yang mempunyai karakteristik yang sama dengan populasi penelitian yaitu kelas X TITL 1 di SMKNegeri 1 Pariaman. Hasil belajar diperoleh dari postest yang kemudian dilakukan uji tuntuk uji hipotesis penelitiannya.Berdasarkan hasil penelitian terlihat rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Rata-rata kelas eksperimen 84,31 dan rata-rata kelas kontrol 82,48.Dari hasil perhitungan uji t diperoleh6,582. Hargataraf signifikan 5%, jadi harga,= 1,994 dengan maka Ha diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada hasil belajar siswa menggunakan metode resitasi dengan menggunakan metode ceramah pada matadiklat Memahami Dasar-Dasar Elektronika kelas X TITL di SMK Negeri 1 LembahMelintang.