Kemampuan Guru Mata Pelajaran Sejarah Menerapkan Keterampilan Menjelaskan dalam Proses Belajar Mengajar di SMA N 13 Padang

Penelitin ini di latar belakangi oleh kurangnya pemahaman siswa terhadap materi. Ini disebabkan oleh guru kurang mengadakan variasi dalam belajar dalam kemampuan menjelaskan dalam proses pembelajaran di SMA N 13 Padang. Perumusan masalah dari penelitin adalah bagaimana kemampuan guru dalam menerapkan keterampilan menjelaskan dalam proses belajar mengajar di SMA N 13 Padang. Alasan perlunya keterampilan menjelaskan adalah untuk meningkatkan efektifitas pembicaraan sehingga bermakna bagi siswa dan menjelaskan yang diberikan guru sering tidak jelas bagi siswa hanya jelas bagi guru sendiri. Dengan tujuan keterampilan menjelaskan dalam proses menjelaskan untuk memusatkan perhatian siswa dengan pemberian motivasi dan dapat melibatkan siswa secara aktif berfikir dalam memecahkan masalah dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang bagaimana guru mata pelajaran sejarah d SMA N 13 Padang menerapkan keterampilan menjelaskan dalam proses belajar mengajar. Kemudian melihat keterlaksanaanya dan untuk mengetahui faktor penghambat yang menjadi alasan dalam penerapanya. Penelitian ini menggunakan metode evaluasi. Dalam hal ini ada empat langkahyang dilakukan yaitu, pengumpulan data, redusi data, display data (penyajian data), penarik kesimpulan. Dalam lokasi penelitian di SMA N 13 Padang, data diambil dari guru mata pelajaran sejarah, kepala sekolah, wakil kurikulum, melalui teknik observasi dan teknik wawancara. Berdasarkan penelitian menunjukan bahwa guru mata pelajaran sejarah di SMA N 13 Padang sudah menggunakan keterampilan menjelaskan tetapi belum semua komponen yang mampu digunakan oleh guru dengan baik dalam proses pembelajaran yaitu kejelasan, penggunaan contoh, pemberian tekanan dan balikan. Ketidaklaksanaan itu disebabkan oleh tiga faktor yaitu:1) kuranyan pengetahuan guru mata pelajaran sejarah terhadap keterampilan menjelaskan. 2) tidak sesuai dengan waktu yang terdapat untuk melaksanakan proses pembelajaran sejarah. 3) kurang tersedianya media atau alat bantu pengajaran sejarah. Sehubungan dengan temuan di atas dapat disimpulkan bahwa guru mata pelajaran sejarah di SMA N 13 Padang sudah mampu malaksanakan keterampilan menjelaskan.