Yulinda, Yulinda (2013) Meningkatkan Kemampuan Pengucapan Konsonan Bilabial [B] Melalui Metode Stimulasi Visual Auditoris Kinestetik Taktil Bagi Anak Tunagrahita Ringan ( Single Subject Research Kelas Dasar 3 Di SLB Wacana Asih Padang). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_02_YULINDA_ PLB_11648_5294_2013.pdf [thumbnail of B1_02_YULINDA_ PLB_11648_5294_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_02_YULINDA_ PLB_11648_5294_2013.pdf
Download (3MB)
Abstract
Penelitian dilatar belakangi oleh permasalahan yang peneliti temukan di lapangan yaitu seorang anak tunagrahita ringan X kelas Dasar 3 di SLB Wacana Asih Padang, yang mengalami masalah dalam pengucapan konsonan bilabial [b]. Dari hasil identifikasi dan asesmen, anak sangat sulit mengucapkan konsonan bilabial terutama konsonan yang mengandung bilabial [b] di awal, di tengah dan di akhir kata. Maka dari itu peneliti berupaya untuk membantu meningkatkan kemampuan pengucapan konsonan bilabial [b] di awal, di tengah dan di akhir kata melalui metode Stimulasi Visual Auditoris Kinestetik Taktil. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa dengan menggunakan metode VAKT ini dapat meningkatkan kemampuan pengucapan konsonan bilabial [b] di awal, di tengah dan di akhir kata bagi anak tunagrahita ringan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah single subject research (SSR) dengan disain A-B-A dan teknik analisis visual gafik. Subjek penelitian adalah anak tunagrahita ringan kelas dasar 3, pengukuran variabelnya dengan menggunakan persentase. Hasil penelitian yang dianalisis mencakup jumlah pengamatan pada kondisi baseline (A1) sebanyak tujuh kali pertemuan, dan terlihat nilai tertinggi dicapai hanya 10%, kondisi intervensi (B) sebanyak sepuluh kali dan nilai tertinggi dicapai anak adalah 90% dan kondisi baseline tanpa diberi bantuan (A2) sebanyak lima kali dan nilai tertinggi dicapai 100%. Hasil penelitian ini ditunjukkan pada analisis data dalam kondisi dan analisis data antar kondisi yang menunjukkan kecenderungan stabilitas, estimasi kecenderungan arah yang meningkat dan overlape yang memiliki persentase rendah sehingga adanya perubahan kemampuan mengucapkan konsonan bilabial [b] di awal, di tengah dan di akhir kata pada anak tunagrahita ringan. Dari hasil perolehan data ini dapat disimpulkan bahwa metode VAKT efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan pengucapan konsonan bilabial [b] di awal, di tengah dan di akhir kata pada anak tunagrahita ringan. Dengan demikian jika data overlape semakin kecil, maka semakin baik pengaruh intervensi terhadap target behavior dan hipotesis yang diajukan sebelumnya dapat diterima. Disarankan bagi guru kelas dan peneliti selanjutnya agar dapat menggunakan metode VAKT untuk melatih kemampuan pengucapan konsonan bilabial pada anak.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGUCAPAN KONSONAN |
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa-S1 |
Depositing User: | Arlianis Arlianis S.IP |
Date Deposited: | 22 Apr 2025 09:33 |
Last Modified: | 22 Apr 2025 09:33 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/7023 |