Lejarnani, Arie Putri (2013) Efektifitas Prosedur Rileksasi Dalam Mengurangi Lamanya Waktu Perilaku Hiperaktif Anak Tunagrahita Ringan (Single Subject Research kelas IV SDLB N 20 Pondok II Pariaman). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_2_ARIE_PUTRI_LEJARNANI_11622_6249_2013.pdf [thumbnail of B1_2_ARIE_PUTRI_LEJARNANI_11622_6249_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_2_ARIE_PUTRI_LEJARNANI_11622_6249_2013.pdf
Download (795kB)
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang nampak dilapangan.
Seorang anak tunagrahita ringan berjenis kelamin laki-laki, memiliki perilaku
berlebihan. Setelah diamati ternyata anak memiliki perilaku hiperaktif. Berdasarkan
hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk membuktikan prosedur rileksasi
untuk mengurangi lamanya waktu perilaku hiperaktif selalu berjalan kesana kemari
anak tunagrahita ringan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Single Subject Research, dengan desain
A-B-A dan teknik analisis datanya menggunakan visual grafik. Subjek penelitian
adalah anak tunagrahita ringan kelas IV, yang mana anak diberikan perlakuan dengan
prosedur rileksasi. Target behavior dalam penelitian ini adalah mengurangi lamanya
waktu perilaku hiperaktif anak tunagrahita ringan selalu berjalan kesana kemari yang
diukur dengan durasi (waktu).
Pengamatan dilakukan dengan tiga sesi yaitu pertama, sesi baseline (A1) yang
dilakukan sebanyak delapan kali, waktu perilaku hiperaktif selalu berjalan kesana
kemari pada kondisi ini terletak pada rentang 7-9 menit. Kedua, sesi intervensi(B)
dengan menggunakan prosedur rileksasi dilakukan sebanyak sepuluh kali, waktu
perilaku hiperaktif selalu berjalan kesana kemari pada kondisi ini terletak pada
rentang 5-7 menit. Ketiga, sesi baseline tanpa perlakuan (A2) dilakukan sebanyak
sepuluh kali, waktu perilaku hiperaktif selalu berjalan kesana kemari pada kondisi ini
terletak pada rentang 3-5 menit. Arah kecenderungan adat pada kondisi baseline(A1)
tinggi, kondisi intervensi(B) menurunan dan pada kondisi (A2) semakin menurun.
Analisis dalam kondisi level perubahan pada kondisi baseline(A1) tingkat perubahan
0 menit, kondisi intervensi(B) 3 menit, dan kondisi baseline (A2) 2 menit. Pada
analisis antar kondisi dengan jumlah variabel yang dianalisis dengan level perubahan
pada kondisi B/A1 adalah 1 menit dan pada kondisi B/A2 adalah 0 menit artinya
bahwa perilaku hiperaktif selalu berjalan kesana kemari menurun. Persentase overlap
pada kondisi (A1) dengan kondisi intervensi(B) 70% dan pada kondisi (A2) dengan
kondisi intervensi(B) 10%. Dengan demikian terbukti bahwa hipotesis diterima,
berarti lamanya waktu perilaku hiperaktif anak tunagrahita ringan kelas IV di SDLB
N 20 Pondok II Pariaman dapat menurun.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Prosedur Rileksasi |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa-S1 |
Depositing User: | Mulida Djamarin S.Sos |
Date Deposited: | 22 Apr 2025 09:33 |
Last Modified: | 22 Apr 2025 09:33 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/7022 |