Psikologi Tokoh Utama dalam Novel Pintu Terlarang karya Sekar Ayu Asmara

Penelitian ini secara umum bertujuan memperoleh deskripsi tentang kepribadian tokoh utama pada novel Pintu Terlarang karya Sekar Ayu Asmara. Kepribadian tersebut dikaji berdasarkan teori psikologi kepribadian Sigmund Freud yang menjelaskan bahwa kepribadian seseorang terbagi menjadi (1) id, (2) ego, dan (3) superego. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif yang bersifat analisis isi. Metode ini digunakan untuk melihat dan mendeskripsikan data yang ada dalam novel Pintu Terlarang karya Sekar Ayu Asmara yang terurai dalam bentuk kata-kata bukan dalam bentuk angka-angka. Dalam penganalisisan data dilakukan dengan tiga langkah yaitu: membaca dan memahami novel Pintu Terlarang karya Sekar Ayu Asmara, menandai peristiwa dan gejala perilaku tokoh yang mengarah pada fokus penelitian, dan menginventarisasikan data dengan menggunakan format inventarisasi data. Dari hasil penelitian struktur kepribadian itu terdiri dari: (1) id, (2) ego, dan (3) superego. Ketiga struktur kepribadian ini tidak berhubungan secara baik. Hal ini dikarenakan id sangat dominan pada tokoh utama yang disebabkan adanya ketidakenakan yang dirasakan akibat dari perselingkuhan orang-orang terdekat Gambir. Sebaliknya, ego yang bertindak sebagai penengah kepribadian tidak mempunyai banyak sumbangan terhadap pemikiran Gambir. Hal ini dikarenakan Gambir tidak dapat berpikir dengan baik karena terhalang oleh id atau keinginan dirinya untuk segera terlepas dari penderitaan. Superego Gambir tampak hanya beberapa bagian dari keseluruhan kepribadian Gambir. Superego ini tampak dominan karena tidak adanya penyesalan pada diri Gambir karena telah membunuh orang tuanya.. Meskipun bukan wujud dari kepribadian sebenarnya, tetapi secara tidak langsung merupakan cermin dari kepribadian yang sebenarnya.