Perbedaan Sikap Membaca dan Kebiasaan Membaca Siswa Ditinjau dari Dukungan Orangtua dan Jenis Kelamin serta Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling di Sekolah

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih ditemukannya siswa yang memiliki sikap membaca dan kebiasaan membaca yang rendah. Membaca seharusnya menjadi kegiatan yang sangat penting bagi siswa untuk menambah wawasan, sehingga siswa perlu menumbuhkan sikap membaca dan kebiasaan membacanya. Banyak faktor yang mempengaruhi sikap membaca dan kebiasaan
membaca, di antaranya dukungan orang tua dan jenis kelamin. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sikap membaca dan kebiasaan membaca siswa ditinjau dari dukungan orangtua dan jenis kelamin. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif komparatif. Populasinya adalah seluruh siswa SMAN 1 Langsa tahun ajaran 2016/2017. Jumlah sampel sebanyak 302 orang yang dipilih dengan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah model skala Likert. Data dianalisis menggunakan teknik analisis MANOVA. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa: (1) sikap membaca siswa laki-laki
dan perempuan berada pada kategori baik, dan terdapat perbedaan sikap membaca siswa laki-laki dan perempuan, (2) dukungan orangtua terhadap sikap membaca siswa berada pada kategori baik, dan tidak terdapat perbedaan dukungan orangtua terhadap sikap membaca siswa, (3) sikap membaca siswa ditinjau dari dukungan orangtua dan jenis kelamin berada pada kategori baik, serta tidak terdapat interaksi antara variabel tersebut dalam membentuk sikap membaca siswa, (4) kebiasaan membaca siswa laki-laki dan perempuan berada pada kategori sedang, dan tidak terdapat perbedaan kebiasaan membaca siswa laki-laki dan perempuan, (5) kebiasaan membaca siswa ditinjau dari dukungan orangtua berada pada kategori sedang, dan tidak terdapat perbedaan kebiasaan membaca siswa berdasarkan dukungan orangtua, (6) kebiasaan membaca siswa ditinjau dari dukungan orangtua dan jenis kelamin berada pada kategori sedang, serta tidak
terdapat interaksi antara variabel tersebut dalam membentuk kebiasaan membaca siswa, dan (7) tidak terdapat interaksi antara dukungan orangtua dan jenis kelamin dalam hal sikap membaca dan kebiasaan membaca siswa.