Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Solok

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat keaktifan, kreativitas dan minat siswa pada proses pembelajaran IPS. S iswa cenderung tidak memperhatikan guru yang sedang menerangkan materi pelajaran. Guru cenderung menggunakan metode pembelajaran konvensional yang bersifat teacher center. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktifitas dan kreatifitas siswa adalah dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Based Learning pada mata pelajaran IPS kelas VIII di SMP Negeri 2 Kota Solok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan penelitian quasy experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Solok, sementara sampel adalah siswa kelas VIII i 9 (kelas eksperimen) dan siswa kelas VIII 10 (kelas kontrol). Data hasil belajar diperoleh melalui tes. Data dianalisis dengan uji–t yang sebelumnya diuji normalitas sampel menggunakan uji liliefors dan uji homogenitas menggunakan uji Barlett. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning yaitu 76,6, lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran konvensional yaitu dengan rata-rata 70,34. Dari perhitungan t-tes diperoleh t hit ung 2,938 sedangkan t t abel 2,000 dengan kata lain t hit ung lebih besar dari t t abel (2,938 > 2,000). Ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol  pada taraf kepercayaan 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 2 Kota Solok.