Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Hasil Belajar Siswa kelas VII SMP N 26 Padang

Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMP N 26 Padang, terlihat bahwa siswa kelas VII kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, disebabkan oleh kurangnya kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran yang menyebabkan hasil belajar siswa rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi siswa terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia dengan hasil belajarnya. Hipotesis penelitian adalah terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi siswa tentang pembelajaran Bahasa Indonesia dengan hasil belajarnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI yang berjumlah 252 orang. Sampel penelitian berjumlah 63 orang siswa. Jenis sampel dalam penelitian ini adalah Simple Random Sampling. Teknik pengumpul data adalah kuesioner. Alat pengumpul data adalah lembaran angket. Angket berisi 30 butir pertanyaan yang disusun menggunakan pola skala likert. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada tingkat kepercayaan 99 % terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi siswa tentang pembelajaran Bahasa Indonesia dengan hasil belajarnya. Hasil ini dibuktikan dengan analisis data : Uji Hipotesis menggunakan rumus Product Moment Correlation dengan perolehan r hitung = 0,402 > r tabel = 0,317 pada α 0,01 dan N = 63 yang berarti terdapatnya hubungan antara persepsi siswa tentang pembelajaran Bahasa Indonesia (X) dengan hasil belajar (Y). Signifikasi koefisien korelasi dibuktikan dengan perolehan t hitung = 3,413 > t tabel = 2,660 untuk α 0,01, dengan r sebesar 0,402. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi siswa tentang pembelajaran Bahasa Indonesia dengan hasil belajar kelas VII di SMP N 26 Padang.